Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Borneo FC merampungkan seri pertama Liga 1 2021 dengan hasil kurang memuaskan.
Dengan persiapan yang jauh lebih matang dibandingkan klub-klub lain, Pesut Etam hanya menempati posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2021.
Borneo FC mengumpulkan tujuh poin hasil dari satu kemenangan, empat hasil seri dan satu kekalahan.
Fransico Torres dkk juga hanya mampu mencetak dua gol dan kebobolan sebanyak 6 kali.
Baca Juga: Dua Pemain Persija Jakarta Paling Menyebalkan Versi Dwiki Arya
Lemahnya penyelesaian akhir tak jauh berbeda dengan keroposnya lini belakang Borneo FC.
Berkaca dari performa tersebut, staf pelatih berertekad mengevaluasi total segala lini yang bermasalah.
"Kami punya waktu berbenah. Semua lini sedang dalam perbaikan," ujar asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin dikutip dari laman resmi liga.
Dari semua lini yang bermasalah, lini serang menjadi perhatian serius tim pelatih.
Kurang tajamnya para penyerang membuat empat laga terakhir hanya berakhir imbang beruntun.
Padahal, peluang mencetak gol yang didapat sebenarnya cukup banyak.
"Salah satu faktor kami tidak bisa menang memang karena penyelesaian akhir masih kurang. Tapi lini pertahanan juga dalam evaluasi karena kebobolan di momen krusial. Jadi semua lini kami coba solidkan," jelas Amir sapaan akrabnya.
Baca Juga: Wonderkid Persija Jakarta Sebut Tiga Bek Ini Terkuat di Liga 1 2021
Hadirnya pelatih kepala baru Risto Vidakovic diharapkan sanggup membuat Borneo FC kembali ke jalu kemenangan.
Terkait adanya rotasi, Amir menyebut semua pemain punya kans bermain yang sama.
Akan tetapi, penampilan setiap pemain tergantung kesiapan saat latihan dan strategi Risto Vidakovic.
"Bagi kami dari staf pelatih, semua pemain sama. Termasuk lokal atau asing tidak ada perbedaan."
"Hanya saja siapa yang paling siap sesuai kebutuhan tim berpeluang lebih besar untuk bermain. Jadi tergantung lagi kesiapan masing-masing individu," pungkasnya.