Setelah itu, turnamen besar lainnya yang akan diikuti Zii Jia adalah Denmark Open (19-24 Oktober), Prancis Open (26-31 Oktober), Jerman Open (2-7 November), Indonesian Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November) dan World Tour Final (1-5 Desember).
Dengan jadwal yang padat, Zii Jia ingin mengambil momentum bagus menunju Kejuaraan Dunia.
"Target terakhir kami adalah Kejuaraan Dunia. Impian semua orang adalah menjadi juara dunia," ujar Zii Jia, dikutip BolaSport.com dari Thestar.co.my.
"Saya juga memiliki keinginan yang sama dengan menjadi juara dunia."
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Alasan Vito Sengaja Lepas Gim Kedua meski Nasib Indonesia di Ujung Tanduk
"Tentu saja di Thomas Cup ini saya akan memberikan yang terbaik, tetapi target utama saya adalah Kejuaraan Dunia."
Dia mengaku juga tak masalah dengan rentetan turnamen yang digelar akan menguras tenaga dan stamina.
Menurut dia ini adalah sebuah tantangan untuk meningkatkan level permainannya dengan turnamen bulu tangkis yang sudah digelar kembali dari situasi pandemi.
"Selama satu atau dua tahun kami tidak mengadakan turnamen. Saat itu saya juga bingung denga level saya," ujar Zii Jia.
"Karena setelah turnamen (sudah dimulai) kami break selama dua bulan, tetapi sekarang benar-benar berbeda."
"Kami memiliki turnamen berturut-turut, jadi ini saat yang tepat bagi saya menguji diri sendiri dan mengetahui level saya apakah bisa dijaga sepanjang waktu," tutur Zii Jia.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Pelatih Ungkap Penyebab Kekalahan Anthony Ginting