BOLASPORT.COM - Indonesia menurunkan pemain muda saat menghadapi Jepang pada pertandingan terakhir mereka di babak penyisihan grup Uber Cup 2020.
Indonesia membawa mentalitas nothing to lose ketika bersua Jepang pada babak penyisihan Grup A Uber Cup 2020.
Ini terlihat dari susunan pemain yang diturunkan Indonesia untuk menantang tim juara bertahan sekaligus unggulan pertama turnamen.
Indonesia memang tidak memiliki banyak opsi karena cedera yang diderita beberapa pemain.
Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2020 - Ujian Sesungguhnya bagi Tim Putri Indonesia
Salah satunya adalah Greysia Polii yang kembali mengalami masalah dengan bahunya.
Greysia kembali tidak diturunkan setelah juga diistirahatkan saat rekan-rekannya mengalahkan Prancis dengan skor 4-1.
Tim pelatih memutuskan untuk tidak menurunkan Apriyani Rahayu dengan pemain lain lagi meski hasilnya positif pada pertandingan kemarin.
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akan didorong menjadi pasangan ganda putri pertama Indonesia.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Diobok-obok Badai Cedera, Jepang Kehilangan Setengah Kekuatan Saat Hadapi Indonesia
Fadia/Ribka akan menghadapi pasangan bongkar-pasang, Mayu Matsumoto dan Nami Matsuyama.
Fadia/Ribka tidak pernah bertemu dengan dengan Matsumoto yang merupakan juara dunia dua kali bersama Wakana Nagahara.
Namun, mereka pernah mengalahkan Nami Matsuyama, yang seharusnya bertanding bersama Chiharu Shida, pada semifinal Indonesia Masters 2019 Super 100.
Adapun posisi ganda putri kedua diberikan kepada pasangan muda, Putri Syaikah/Nita Violina Marwah.
Baca Juga: Rekap Uber Cup 2020 - Nandini Cedera, Indonesia Gagal Menang Sempurna
Putri Syaikah/Nita Violina Marwah akan menghadapi pasangan dadakan lainnya, Yuki Fukushima dan Arisa Higashino.
Fukushima, pemain ganda putri nomor satu, direncanakan berkompetisi bersama Arisa Higashino sembari menunggu tandemnya, Sayaka Hirota, pulih dari cedera ACL.
Namun, ini akan menjadi pertama kalinya dua pemain elite beda sektor itu akan bertanding bersama dalam turnamen resmi.
Sementara itu, cederanya Nandini Putri Arumni juga membuat posisi tunggal putri ketiga jatuh ke tangan pemain junior, Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Penampilan Fadia/Ribka Bukan soal Menang atau Kalah
Kembali masuknya Ester makin menegaskan betapa mudanya para pemain Indonesia yang akan bertanding pada laga kali ini.
Pemain tertua Indonesia pada pertandingan melawan Jepang adalah tunggal putri pertama, Gregoria Mariska Tunjung, yang baru berusia 22 tahun.
Adapun pemain Indonesia lainnya berada di rentang usia 21 sampai 19 tahun. Ester yang paling muda karena baru menginjak usia 16 tahun.
Di sisi lain, Jepang hampir menurunkan pemain terbaik mereka, minus sektor ganda putri yang terkena badai cedera dan Nozomi Okuhara.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Perasaan 'Enjoy' Jadi Kunci Permainan Cantik Putri KW
Juara bertahan Indonesia Open, Akane Yamaguchi, akan menjadi lawan Gregoria.
Ini menjadi kesempatan bagi Gregoria untuk kembali mengalahkan Yamaguchi sejak terakhir kali melakukannya pada nomor beregu putri Asian Games 2018.
Putri Kusuma Wardani akan menguji kualitas permainannya menghadapi pemain peringkat 15 dunia, Sayaka Takahashi.
Adapun Ester akan ditantang pemain peringkat 20, Aya Ohori.
Pertandingan Indonesia vs Jepang di Uber Cup 2020 akan digelar pada Selasa (12/10/2021) pukul 18.30 WIB di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Perjuangan para srikandi tanah air bisa disaksikan melalui siaran langsung di TVRI, Champions TV, dan UseeTV Sports 2.
Order of Play
1. WS1: Akane Yamaguchi vs Gregoria Mariska Tunjung
2. WD1: Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama vs Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto
3. WS2: Sayaka Takahashi vs Putri Kusuma Wardani
4. WD2: Yuki Fukushima/Arisa Higashino vs Nita Violina Marwah/Putri Syaikah
5. WS3: Aya Ohori vs Ester Nurumi Tri Wardoyo
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - 2 Jalan Indonesia ke Perempat Final, Kalahkan Taiwan atau Kalah Bersyarat