RANS Cilegon FC Ditahan Imbang Perserang, Bambang Nurdiansyah Sebut Pelatih Lawan Pintar

By Abdul Rohman - Rabu, 13 Oktober 2021 | 18:45 WIB
Pelatih RANS Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan kedua Liga 2 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 5 Oktober 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - RANS Cilegon FC harus puas dengan hasil akhir 0-0 pada pertandingan melawan Perserang Serang.

Laga ketiga dalam Grup B Liga 2 antara RANS Cilegon FC vs Perserang Serang, berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/10/2021).

Di pertandingan tersebut, pelatih RANS Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah, melakukan sejumlah pergantian pemain.

Di antaranya, menarik keluar Rival Lastori dan memasukkan Sirvi Arvani, kemudian mengganti Patrick Wanggai dengan Cristian Gonzales.

Baca Juga: Media Prancis: 5 Kandidat Terkuat Ballon d'Or 2021, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Masih Favorit

Dikatakan Bambang Nurdiansyah, perubahan itu merupakan bagian dari strategi.

"Lastori dari awal tidak berkembang, pergantian fenomenal keluar Wanggai, masuk Cristian Gonzales," kata Bambang Nurdiansyah.

"Itu adalah bagian dari strategi saya," ujar pria yang akrab disapa Banur tersebut dalam sesi jumpa pers seusai laga.

Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2020 - Anthony Kalahkan Juara Indonesia Open, Indonesia Unggul 1-0 atas Taiwan

Sebenarnya, Banur memasukkan Cristian Gonzales demi membongkar pertahanan lawan.

Mengingat, Cristian Gonzales merupakan striker yang memiliki segudang pengalaman.

Akan tetapi, pelatih Perserang Serang, Putut Wijanarko, cukup cermat melihat situasi.

Putut Wijanarko juga melakukan pergantian pemain demi memberikan pengawalan terhadap Cristian Gonzales.

Baca Juga: Franck Kessie Pemain Berkualitas, AC Milan Harus Beri Gaji yang Pantas

Menurut Banur, pelatih lawan pandai dalam membaca strategi.

"Saya masukkan Gonzales karena dia cukup berumur, di babak kedua harapan saya, dia (Cristian Gonzales) bisa membangkitkan anak-anak, dan membuat repot pertahanan lawan," ucap mantan pelatih PSIS Semarang itu.

"Tapi pelatih lawan cukup pintar."

"Dia (Putut Wijanarko) mengganti stoppernya untuk menjaga Gonzales, ini lah sepak bola, pintar-pintar strategi," kata Banur.

Baca Juga: Kapok 4 Kali Kalah dari Timnas Indonesia, Pemain Timnas Taiwan Ingin Kejar Prestasi Egy Maulana Vikri Cs

Pria berusia 60 tahun itu menambahkan, sebagai pelatih ia bertanggungjawab atas hasil melawan Perserang.

"Finishing, yang kedua fighting spirit, anak-anak kurang, saya pikir posisi 0-0, ada beberapa pemain bola out pelan, yang harusnya cepat," tutur Banur.

"Tapi ya udahlah, itu tanggung jawab saya sebagai pelatih, saya tidak pernah menyalahkan pemain, anak-anak sudah berusaha keras, dan itu lah yang harus saya terima," kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)