Pelatih Persib Enggan Berkomentar Soal Rencana Suporter Boleh Nonton di Stadion

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 14 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 23 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts angkat bicara perihal rencana aturan suporter sepak bola diizinkan menonton pertandingan di stadion.

Pemerintah melalui Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan, membuka peluang suporter boleh datang ke stadion untuk menonton langsung pertandingan Liga 1 dan Liga 2 2021.

Luhut mengatakan bahwa pertandingan sepak bola sudah boleh disaksikan secara terbatas dengan kapasitas sebesar 30 persen dari kapasitas stadion.

Wacana suporter diiizinkan ke stadion muncul menyusul mulai terkendalinya pandemi COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Pemain Asing Bali United Sebut Liga Indonesia Hampir Mirip dengan Portugal

Meski begitu, tetap ada sejumlah aturan yang berlaku selama pandemi belum benar-benar menghilang.

Kemungkinan wacana suporter masuk stadion baru bisa direalisasikan mulai seri ketiga Liga 1 2021.

Menyikapi rencana suporter boleh ke stadion, Robert Rene Alberts memilih enggan banyak berkomentar.

Menurut dia, kebijakan penonton sepak bola diperbolehkan masuk stadion masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Daftar 24 Pemain Persib untuk Bertarung di Seri Kedua Liga 1 2021

Hanya saja, nahkoda asal Belanda itu tetap menaruh harapan rencana tersebut bisa terealisasikan.

"Saya belum bisa memberikan komentar soal itu (penonton di pertandingan Liga 1) jika belum ada pernyataan resmi," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (14/10/2021), seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.

Lebih jauh, Alberts menyarankan, apabila sudah ada rencana suporter diizinkan ke stadion, maka semestinya format kompetisi musim ini harus menyesuaikan.

Dalam artian, format Liga 1 bisa kembali menerapkan sistem kandang-tandang.

Selain itu, tidak perlu memberlakukan format seri bubble to bubble seperti yang sedang diterapkan saat ini.

Baca Juga: Meluncur ke Yogyakarta, Persebaya Boyong Semua Pemain Termasuk yang Cedera

Pasalnya, kehadiran suporter di stadion merupakan tanda bahwa kompetisi bisa digelar secara normal.

"Jika memang mereka memperbolehkan suporter datang ke stadion, itu akan menjadi sebuah liga yang digelar secara normal dan tidak akan perlu lagi adanya sistem gelembung sehingga pertandingan digelar secara kandang dan tandang," tutur Alberts.

Mengingat rencana tersebut masih dalam proses pembahasan, Alberts mengingatkan semua suporter tetap mentaati aturan.

"Kami semua harus terus mengikuti peraturan yang ada dan itu sudah jelas, stadion harus kosong dan kita semua tidak bola berkerumun," kata mantan pelatih PSM itu.

"Jadi, untuk saat ini, suporter sesungguhnya adalah mereka yang mendukung dari rumah," ucapnya menambahkan.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)