Bukan Man United, Legenda Setan Merah Justru Jagokan Man City Juara Liga Inggris 2021-2022

By Raka Kisdiyatma Galih - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 15:15 WIB
Manchester City (TWITTER.COM/OPTAJOE)

BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Paul Scholes, lebih mengunggulkan Manchester City menjuarai Liga Inggris 2021-2022 ketimbang Setan Merah.

Paul Scholes turut memberikan komentar terkait persaingan menuju tangga juara Liga Inggris musim 2021-2022.

Scholes menyebut ada dua tim yang berpeluang untuk memenangi gelar tersebut.

Kedua tim tersebut adalah Manchester City dan Liverpool.

Gelandang Manchester United era 1993 hingga 2011 itu terkesima ketika menyaksikan duel antara Man City melawan Liverpool di Stadion Anfield pada laga pekan ketujuh Liga Inggris, Minggu (3/10/2021).

Baca Juga: Tanpa Lionel Messi dan Sergio Ramos, Karim Benzema Tetap Anggap El Clasico Laga Terbaik di Dunia

Dalam laga yang berkesudahan dengan skor imbang 2-2 itu, Scholes melihat kedua tim telah membuktikan kualitasnya sebagai kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini.

Lantas, bagaimana dengan Manchester United?

Scholes mengaku belum melihat mantan klubnya itu sebagai salah satu favorit di musim ini.

Meski sudah belanja besar-besaran di bursa transfer musim panas 2021, Scholes masih ragu dengan performa Man United yang inkonsisten.

Pada laga terakhirnya di Premier League, Man United cuma bermain imbang 1-1 melawan Everton di Old Trafford, Sabtu (2/10/2021).

"Saya pikir persaingan juara antara Liverpool dan Man City," kata Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari HITC.

Baca Juga: Leicester City Vs Manchester United - Setan Merah Pincang Tanpa 2 Bek Andalan

"Saya pikir ada empat tim hebat di liga, setidaknya tiga tim yang pasti hebat, Man United selama beberapa minggu terakhir sedikit menurun. Tidak terlalu menurun dan ini masih sangat awal."

"Saya pikir Man City dan Liverpool, pertandingan itu dua minggu lalu, kualitasnya sangat tinggi, saya tidak bisa melihat tim mana pun yang mendekati kualitas mereka," tutur eks gelandang timnas Inggris itu menambahkan.