Fakta Menarik Thomas Cup 2020 - China 'Dibantai' hingga Tak Ada Bendera Merah Putih di Podium

By Delia Mustikasari - Senin, 18 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Tim Thomas Cup Indonesia berpose dengan trofi Thomas Cup di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). (YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO)

Selanjutnya, Indonesia memupus asa Denmark mengangkat trofi Thomas Cup dihadapan pendukung sendiri setelah menyingkirkan Denmark, 3-1 untuk meraih tiket final.

Momen ini lalu dilanjutkan saat menghadapi China yang pada Thomas Cup 2020 diisi oleh pemain muda. Selama penyelenggaraan Thomas Cup ada beberapa fakta menarik.

Berikut fakta menarik yang tersaji pada final Thomas Cup 2020 versi BolaSport.com.

1. Penantian selama 19 tahun

Bagi Indonesia, ini merupakan gelar Thomas Cup ke-14 setelah meraihnya pada 1958, 1961, 1964, 1970,1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, serta 2002.

Terakhir kali Indonesia melaju ke final pada Thomas Cup 2016. Namun, skuad Merah Putih harus mengakui keunggulan Denmark, 2-3.

Indonesia terakhir kali meraih trofi Thomas Cup pada 2002 saat turnamen ini digelar di Guangzhou, China atau 19 tahun lalu.

Indonesia juga memupus China mengawinkan gelar setelah sehari sebelumnya China merebut Uber Cup seusai mengalahkan Jepang, 3-1.

2. Kemenangan kelima atas China

Kemenangan ini juga memperbaiki rekor Indonesia dan China pada Thomas Cup menjadi 5-7, masih untuk keunggulan Negeri Tirai Bambu.

Indonesia mengalahkan China pertama kali pada Thomas Cup 1984, dengan skor 3-2.

Sepuluh tahun kemudian, Indonesia memenangi laga atas China pada Thomas Cup 1994 dengan menang. 5-0 pada fase penyisihan grup.

Indonesia kembali bertemu Negeri Tirai Bambu pada penyisihan Thomas Cup 1996. Saat itu, Indonesia menang, 3-2.

Indonesia mencatat kemenangan atas China pada final Thomas Cup 2000, dengan skor 3-0. Hal ini kembali terjadi pada Thomas Cup 2020 setelah Indonesia unggul 3-0.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Fajar/Rian Sukses Buktikan Diri Bukan Cuma Pasangan Pelapis