BOLASPORT.COM - Penyerang gagal Real Madrid, Luka Jovic, mulai memikirkan langkah untuk hengkang karena terpinggirkan dari skuad arahan Carlo Ancelotti.
Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, berharap banyak ketika mendatangkan Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt pada musim panas 2019.
Pada waktu itu, status Luka Jovic adalah penyerang subur Eintracht Frankfurt.
Jovic berhasil mendulang 27 gol dari 48 penampilan di lintas kompetisi pada musim terakhir berseragam Frankfurt sebelum pindah ke Real Madrid.
Baca Juga: Kemarin Kalah, Suasana Ruang Ganti Man United Seperti Berkabung
Atas dasar itu, Madrid berani menggelontorkan dana hingga 60 juta euro (sekitar Rp 984 miliar) untuk mengangkut Jovic.
Harapan besar dari El Real agar Jovic menjadi mesin gol mumpuni ternyata hanya sebatas angan.
Produktivitas penyerang asal Serbia tersebut baru mencapai 2 gol di semua kompetisi untuk Madrid.
Sampai musim 2021-2022, pundi-pundi gol Jovic tidak bertambah sedikit pun meski telah bermain sebanyak 38 kali di berbagai ajang untuk Madrid.
Baca Juga: Belum Berkontribusi, Jadon Sancho Disebut Korban dari Performa Man United Saat Ini
Di Liga Spanyol musim ini, Jovic baru dimainkan oleh Carlo Ancelotti sebanyak lima kali, itu pun hanya sebagai pemain pengganti.
Carlo Ancelotti kerap memainkan Karim Benzema sebagai penyerang utama El Real.
Meski sudah menginjak usia 33 tahun, Karim Benzema tidak menunjukkan penurunan performa.
Penyerang asal Prancis tersebut justru tampil tajam di Liga Spanyol dengan mendulang sembilan gol dari delapan penampilan.
Baca Juga: Wejangan Eks Bomber Arsenal Buat Wijnaldum yang Mulai Sambat di PSG
Pada musim 2020-2021, Benzema berhasil mengumpulkan 30 gol dengan 23 di antaranya dilesakkan di Liga Spanyol.
Penampilan gahar dari Benzema tersebut membuat Jovic semakin terpinggirkan dari skuad asuhan Carlo Ancelotti.
Dilansir BolaSport.com dari Fichajes, Jovic telah memikirkan langkah untuk hengkang dari Madrid.
Karier Jovic juga bisa terancam tamat di Madrid karena El Real memiliki ambisi untuk merekrut Kylian Mbappe atau Erling Haaland pada musim panas 2022.
Baca Juga: Soal Insiden Penalti Ansu Fati, Keputusan Wasit Dianggap Sudah Tepat
Kehadiran dari Kylian Mbappe atau Erling Haaland bakal berpotensi membuat karier Jovic semakin meredup.
Adapun setiap klub yang tertarik untuk mendatangkan Jovic, hanya bisa melakukan prosedur peminjaman jika menginginkan pada pertengahan musim 2021-2022.
Jika menginginkan mantan striker Benfica tersebut secara penuh, maka klub-klub peminatnya perlu menebusnya seperti harga yang dibeli oleh Madrid dari Frankfurt.
Pihak Madrid tidak ingin mengalami kerugian besar akibat perekrutan gagal Jovic.
Baca Juga: Kalahkan AS Roma, Bukti Taktik Allegri Telah Dipahami Pemain Juventus
Sejauh ini terdapat tiga klub peminat Jovic yang datang dari Liga Inggris dan Liga Italia.
Dari Liga Inggris, Arsenal menjadi yang terdepan untuk mengamankan jasa Jovic.
Sementara itu, di Liga Italia, duo Milan, Inter Milan dan AC Milan memantau perkembangan dari situasi Jovic.