Banyak Kontroversi, PSSI Dalami 6 Keputusan Wasit di Liga 1 2021/2022

By Wila Wildayanti - Rabu, 20 Oktober 2021 | 23:20 WIB
Ilustrasi wasit Liga 1 2021 tengah mengambil bola dalam memulai laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 17 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Steve Bruce Resmi Dipecat dari Newcastle United, Inilah Bakal Calon Pengganti

Semua tergantung tingkat kesalahan nantinya, dari mulai diistirahatkan untuk beberapa pertandingan hingga diturunkan menjadi wasit di Liga 2 atau bahkan bisa diberhentikan dari tugas.

“Kesalahan fatal ini jika tindakan wasit ini bisa mengubah pertandingan. Misal seharusnya kedudukan 1-1, tetapi karena kesalahan wasit bisa menjadi 2-1,” kata Ahmad Riyadh sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga: Beberapa Pemain Absen, Aji Santoso Pastikan Persebaya Tetap Tampil ‘Ngeyel’

PSSI ingin agar semua wasit yang bertugas di Liga 1 dan 2 lebih fokus sehingga tidak ada kesalahan elementer yang kemudian menjadi respons negatif dari klub, netizen, sponsor, bahkan pemerintah,” ucapnya.

Riyadh juga mengatakan bahwa keputusan yang akan diberikan nantinya akan mengacu pada aturan dari FIFA, AFC, dan AFF.

“Kalau human error, itu bisa dibina. Kecuali jika ditemukan indikasi match fixing atau kesalahan fatal lainnya. Nanti tunggu saja investigasi yang kami lakukan,” kata Riyadh.

Baca Juga: Menang Lagi karena Ada Hadiah Penalti, RANS Cilegon FC Janjikan Striker Segera Tampil Garang

“Masih banyak lagi keputusan wasit yang akan kita investigasi. Pada saatnya nanti kita akan memberikan keputusan kepada wasit-wasit yang dianggap melakukan kesalahan,” tuturnya.

Berikut keputusan wasit yang dinilai kontroversi di Liga 1 dan Liga 2 2021/2022:

1.Persik menghadapi Bali United pada 27 Agustus 2021 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Persik mendapat hadiah penalti pada menit ke-12. Namun, Youssef Ezzejjari yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol. Proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain Bali United yang masuk kotak penalti sebelum bola dieksekusi. Wasit yang bertugas, Yudi Nurcahya, membiarkan permainan tetap berjalan alias play on. Padahal, menurut aturan FIFA, wasit berhak mengulang penalti tersebut.