Seberapa Gereget Legenda MotoGP Casey Stoner? 'Saya Pensiun karena Motornya Makin Gampang'

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 22 Oktober 2021 | 18:20 WIB
Casey Stoner dan Marc Marquez (TWITTER.COM/VI5MU)

"Sulit, tidak bisa diprediksi, bahkan sejak saya pindah dari kelas 250cc ke MotoGP saya merasa motor 4 tak lebih mudah."

"Pertama-tama adalah elektronik, yang mengambil alih kendali, kemudian aerodinamika, dan teknologi yang makin canggih."

"Sementara saya senang mengenderai motor, mengendalikannya. Motor seharusnya berbahaya, sulit."

"Secara bertahap MotoGP berubah, perbedaan waktu di latihan bebas makin kecil, mereka mencoba menekan biaya tes dan menambah biaya lain secara besar-besaran."

Baca Juga: MotoGP Sudah Seru, Casey Stoner Malah Ingin Kembali ke Zaman Purba

MotoGP sudah beralih dari motor 2 tak ke motor 4 tak sejak 2002. Pada tahun itu pula kelas para raja berubah nama dari 500cc menjadi MotoGP.

Selain masalah motor, sudah bukan rahasia lagi bahwa keengganan berinteraksi dengan media menjadi alasan lain Stoner pensiun lebih cepat.

"Anda semua tahu seberapa besar cinta saya dengan kewajiban menemui media," ujar Stoner dengan nada sarkasme.

"Bagaimanapun, pada akhirnya saya menyadari komitmen utama saya bukan balapan motor, dan mungkin hanya dedikasi saya untuk itu hanya 5-10 persen."

"Saya hanya tidak bisa menikmatinya lagi," tukasnya.

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Emilia Romagna 2021 - Johann Zarco Tercepat, Marc Marquez Menempel