Kata Valentino Rossi dan Marc Marquez soal Perubahan Aturan FIM

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 23 Oktober 2021 | 14:45 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada seri balap MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand Aragon. (MOTOGP.COM)

Keputusan tersebut dibuat oleh FIM sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan para pembalap.

Dasar pembuatan keputusan itu dikarenakan tragedi kematian tiga pembalap muda di tahun 2021 yang kemudian memaksa FIM membuat regulasi baru yang mengatur keselamatan pembalap.

Setelah muncul pengumuman tersebut, Valentino Rossi diminta mengomentari regulasi baru yang mengatur keselamatan pembalap.

Menurut Valentino Rossi, permasalahan dasar yang perlu diatasi untuk mengatur keselamatan pembalap adalah etiket ketimbang usia.

Baca Juga: Dalam Mencari Kesalahan Yamaha, Fabio Quartararo Lihat Data Valentino Rossi

"Pasti ini akan lebih baik untuk keselamatan, tetapi saya tidak tahu apakah itu akan memperbaiki semua masalah," ucap Rossi, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Saya pikir lebih penting bahwa pembalap mempunyai perilaku yang baik ketika mereka berada di lintasan daripada masalah usia."

"Jadi mereka harus mengikuti aturan Race Direction lebih tepat dan Race Direction juga mengawasi pertandingan lebih ketat."

"Perpindahan usia menuju 18 tahun adalah langkah yang cukup besar. Bayangkan saya mungkin mulai balapan pada usia 17 tahun di kejuaraan dunia yang sudah 25 tahun lalu atau 26 tahun lalu. Jadi usia 18 cukup tinggi," tutur Rossi.

Baca Juga: Valentino Rossi Boleh Saja Pensiun dari MotoGP, tetapi Tim Teknisinya Tidak

MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, seusai sesi kualifikasi MotoGP Americas 2021 di COTA, Minggu (3/10/2021) dini hari WIB.

Hal senada juga diungkapkan oleh Marc Marquez yang merupakan rival Valentino Rossi di MotoGP.

Marc Marquez mendukung langkah FIM dalam memperbarui aturan kejuaraan dunia.

"Bagi saya, ini adalah perubahan yang bagus setelah apa yang terjadi tahun ini," ucap Marc Marquez.

"Sudah waktunya untuk mengubah sesuatu. Memang benar mungkin saya tidak pantas mengatakan ini karena saya datang ke kejuaraan dunia pada usia 15 tahun, saya pindah ke MotoGP pada usia 20 tahun, saya adalah salah satu yang termuda."

"Tetapi memang benar bahwa sekarang muncul stereotip bahwa jika Anda berusia 20 tahun dan Anda tidak berada di MotoGP, Anda bukan pembalap yang baik."

"Namun bukan begitu. Terkadang ada beberapa pembalap membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang lain," ujar Rossi.