Reaksi Ketua Umum PSSI Terkait Kontroversi Wasit di Liga Indonesia

By Alif Mardiansyah - Sabtu, 23 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, nampak sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam jumpa persnya di Kemenpora, Jakarta, 22 Oktober 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan komentarnya terkait beberapa keputusan kontroversi wasit yang terjadi di Liga Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI telah mampu menjalankan Liga Indonesia musim 2021 baik itu Liga 1 atau Liga 2 di tengah pandemi virus corona.

Di balik keberhasilan PSSI menjalankan kompetisi, Liga Indonesia 2021 kini tengah dihebohkan dengan beberapa keputusan kontroversi yang dilakukan oleh wasit.

Hal yang terjadi di Liga Indonesia itu tentu bakal menjadi sorotan PSSI sebagai induk persepakbolaan Tanah Air.

Terlebih, adanya sederet keputusan kontroversi wasit sudah menjadi buah bibir di masyarakat.

Publik akhir-akhir ini sering membicarakan di media sosial mengenai sebagian keputusan wasit yang dinilai tidak sesuai terjadi di Liga Indonesia.

Salah satu contoh keputusan kontroversi di Liga Indonesia terjadi dalam laga Barito Putera versus PSIS Semarang, 20 Oktober 2021.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Kekecewaan Meskipun RANS Cilegon FC Menang

Pada laga pekan kedelapan Liga 1 2021 tersebut PSIS Semarang mampu mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0.

Satu gol PSIS Semarang diciptakan oleh Jonathan Cantillana pada menit ke-82.

Namun dalam pertandingan tersebut Barito Putera sempat dirugikan oleh keputusan wasit.

Baca Juga: Terbongkar, Penilaian Manajemen Persija terhadap Angelo Alessio

Persisnya menit ke-17, saat Bagas Kaffa sebagai pemain Barito Putera dilanggar lawan di dalam kotak penalti PSIS Semarang.

Akan tetapi, Bachrul Ulum selaku wasit yang memimpin laga Barito Putera kontra PSIS Semarang itu tidak menunjuk titik putih dan justru hanya berbuah tendangan bebas.

Tak hanya di Liga 1, keputusan kontroversi juga menghampiri Liga 2 2021.

Baca Juga: Bus Arema FC Diserang, Salah Satu Pelaku Oknum Pendukung Persebaya

Hal itu terjadi dalam laga RANS Cilegon FC versus Badak Lampung FC, 19 Oktober 2021.

Pada menit ke-70, RANS Cilegon FC mendapatkan hadiah penalti seusai wasit menganggap salah satu pemain Badak Lampung FC dinilai tangannya menyentuh bola dalam kotak 12 pas.

Namun, dalam tayangan ulang hal tersebut tidak terjadi.

Baca Juga: Sempat Cedera, Begini Kabar Terkini Ciro Alves Jelang Tira Persikabo vs Persita

Kejadian pada laga RANS Cilegon FC kontra Badak Lampung FC itu pun viral di media sosial dan banyak dibahas netizen.

Lantas, bagaimana komentar PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia terkait kontroversi-kontroversi wasit ?

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun akhirnya buka suara.

Baca Juga: Dua Penyebab Persita Sering Kebobolan Terlebih Dahulu di Liga 1 2021

Iriawan berpendapat kekeliruan wasit dalam mengambil keputusan dikarenakan hal manusiawi sudah lama tidak memimpin pertandingan.

Mengingat, kompetisi sepak bola Indonesia musim 2020 sempat tidak berjalan cukup lama akibat virus corona yang melanda Tanah Air.

"Dalam teori yang ada wasit itu harus terus memimpin pertandingan yang ada," kata Mochamad Iriawan kepada awak media, termasuk BolaSport.com, 22 Oktober 2021.

Baca Juga: Kalahkan Timnas Taiwan, Ranking FIFA Timnas Indonesia Kian Meroket

"Jangankan satu tahun, tiga bulan saja mereka (berhenti) sudah berbeda dengan pertandingan yang ada."

Mochamad Iriawan menegaskan terjadinya keputusan kontroversi wasit itu bukan unsur yang sudah direncanakan.

Iriawan juga menambahkan pihaknya akan mengusut dan memberikan hukuman bagi wasit yang tidak memberikan keputusan sesuai regulasi yang ada.

Baca Juga: Jawaban Pelatih Madura United soal Peluang Baliknya Greg Nwokolo

"Dapat dipastikan wasit tidak ada kesengajaan dalam memberikan aturan-aturan yang biasa dilakukan," ucap Mochamad Iriawan.

"Kami juga sudah lakukan investigasi. Sekarang, Komdis (Komisi Disiplin) sudah bekerja dan komisi wasit juga sama."

"Dan kami juga akan memberikan sanksi sesuai dengan kesalahan yang dilakukan oleh wasit yang membuat beberapa pertandingan ada satu ganjaran yang tidak pas," kata figur berumur 59 tahun tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)