Ronald Koeman Jadi Korban Amarah Penggemar, Mobilnya Dikepung Usai Barcelona Kalah di El Clasico

By Rebiyyah Salasah - Senin, 25 Oktober 2021 | 14:50 WIB
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, dikepung para penggemar yang marah setelah Blaugrana takluk dari Real Madrid di el clasico dalam jornada ke-10 Liga Spanyol 2021-2022, Minggu (24/10/2021) (TWITTER.COM/SPORTBIBLE)

BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, dikepung para penggemar yang marah setelah Blaugrana takluk dari Real Madrid di el clasico

Ronald Koeman gagal mengantarkan Barcelona memenangi laga el clasico melawan Real Madrid dalam jornada ke-10 Liga Spanyol 2021-2022.

Bermain di Stadion Camp Nou pada Minggu (24/10/2021), Koeman hanya bisa menyaksikan Barcelona menyerah 1-2 dari Real Madrid

Barcelona takluk setelah Real Madrid mencetak gol lewat David Alaba (32') dan Lucas Vazquez (90+4').

Adapun lesakan Sergio Aguero (90+7') tak cukup menyelamatkan Barca dari kekalahan.

Baca Juga: Kapten Barcelona Anggap Timnya Tak Pantas Kalah di El Clasico

Kekalahan ini membuat Ronald Koeman menjadi pelatih Barcelona pertama yang kalah dalam 3 el clasico berturut-turut dalam 85 tahun terakhir.

Koeman menelan dua kekalahan dari Real Madrid pada pertemuan di Liga Spanyol musim 2020-2021, yakni dengan skor 1-3 di Camp Nou pada 24 Oktober 2020 dan 1-2 di Alfredo Di Stefano pada 10 April 2021.

Menurut laporan Sport yang dikutip BolaSport.com, pelatih terakhir yang mengalami nasib apes seperti Koeman adalah Patrick O'Connell pada musim 1935-1936.

Kekalahan terbaru dari Real Madrid di el clasico juga membuat Barcelona terjun bebas ke peringkat sembilan klasemen Liga Spanyol 2021-2022.

Blaugrana hanya mengoleksi 15 poin dari sembilan laga yang sudah mereka jalani di Liga Spanyol.

Hal tersebut mengundang amarah para penggemar Barcelona yang hadir menonton langsung ke stadion. 

Dalam unggahan pengguna Twitter @1899Gallego yang di-retweet oleh BR Football, tampak para penggemar Barcelona mengepung mobil Koeman ketika keluar dari Camp Nou. 

Baca Juga: David Alaba Cetak Gol dalam Debut El Clasico, Real Madrid Ungguli Barcelona

Para fan kemudian menyorotkan lampu senter dari ponsel mereka ke wajah Koeman yang berada di balik kemudi. 

Sebagian penggemar juga mengambil foto Koeman dan beberapa lainnya terdengar melontarkan kata-kata bernada hinaan kepada pelatih asal Belanda tersebut.

Aksi fan yang mengadang mobil Koeman itu telah memicu reaksi dari pihak Barcelona

Barcelona melontarkan penyataan soal tindakan para penggemar tersebut. 

Klub raksasa Catalunya itu mengutuk tindakan kekerasan dan penghinaan yang dialami Koeman.

"Barcelona secara terbuka mengutuk tindak kekerasan dan penghinaan yang dialami pelatih kami saat meninggalkan Camp Nou," tulis Barcelona, dikutip BolaSport.com dari akun Twitter resmi Barca.

Baca Juga: Sahabat Lionel Messi Ukir Rekor Bersejarah saat Barcelona Dipermalukan Real Madrid di El Clasico

"Klub akan mengambil tindakan disiplin agar kejadian tak menyenangkan itu tidak terjadi lagi," lanjut pernyataan Barcelona tersebut. 

Setelah pertandingan, Koeman bersikap positif tentang penampilan timnya meskipun skor akhir mengecewakan.

"Saya pikir kami melakukan cukup untuk mendapatkan hasil yang berbeda," ucap Koeman. 

"Kami kecewa dengan hasilnya, tetapi kami harus menganalisis dan melihat apa yang telah kami lakukan dengan bagus," ujar Koeman lagi.