BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, semringah setelah sukses memenangi balapan seri ke-16 MotoGP Emilia Romagna.
Marc Marquez tidak menyangka bisa merebut kemenangan ketiga pada musim ini di Sirkuit Misano, Italia.
Alasannya karena Marc Marquez sebelumnya mengalami kendala saat berlomba di sirkuit yang didominasi tikungan kanan.
Cedera patah tulang pada lengan kanan serta bahu kanan yang dialami Marquez menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Marc Marquez Silakan 'Ge-er', Valentino Rossi Masih Jagokan Dia Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
Marquez masih belum pulih total dari cedera serius yang membuatnya absen selama hampir semusim penuh pada tahun lalu.
Kondisi tersebut membuat Marquez kesulitan menemukan kecepatan di tikungan kanan sejak melakoni comeback pada balapan seri ketiga MotoGP 2021.
Marquez tidak percaya diri untuk melakukan penyelamatan jika ban motornya selip ketika dia berusaha mencari batas performa motornya.
Marquez pun sebelumnya hanya bisa finis tiga besar di sirkuit "kiri" seperti ketika memenangi MotoGP Jerman dan Americas serta menjadi runner-up MotoGP Aragon.
Baca Juga: Valentino Rossi Jamin Tetap Naik Motor Setelah Pensiun dari MotoGP
Marquez sendiri awalnya hanya mengincar posisi podium ketika berlomba pada seri MotoGP Emilia Romagna akhir pekan lalu.
Si Semut asal Cervera ingin bisa merebut podium di sirkuit "kanan" sebelum kejuaraan musim ini berakhir.
Marquez akhirnya berhasil. Malahan dia ketiban durian runtuh setelah dua pembalap Ducati didepannya gagal finis.
Kemenangan ini menambah kepercayaan diri Marquez untuk menghadapi kompetisi sesungguhnya pada musim depan.
Baca Juga: Prediksi Valentino Rossi Tentang Juara Dunia MotoGP 2022, Marc Marquez Termasuk?
"Saya merasa tenang, tapi tidak terlalu. Karena saya belum membalap seperti yang saya inginkan," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Target musim ini mencapai akhir musim dan berkendara dengan cara yang saya inginkan."
"Saya masih belum bisa melakukannya pada semua putaran. Namun, setidaknya saya bisa melakukannya dalam lomba meski tidak secara penuh. Ini peningkatan yang penting."
"Jika Anda melihat progres, hal-hal seperti ini berarti penting. Inilah yang saya ambil dari akhir pekan ini dan hari ini."
"Tim selalu berkata, 'Anda hanya memiliki satu setengah lengan, jadi rileks saja'. Tetapi saya tidak setuju, lengan saya lengkap dan saya ke sini untuk bersaing bukan membuat alasan."
"Saya jadi jarang membahas soal lengan dan hanya fokus dengan balapannya. Beginilah kenyataannya, dan perkembangan ini bagus."
Baca Juga: Kata Fabio Quartararo Soal Motor Yamaha yang Bawa Dia Jadi Juara Dunia