Lupa Rasanya Kalah, AC Milan Catatkan Start Terbaik seperti 67 Tahun Lalu

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 27 Oktober 2021 | 08:45 WIB
AC Milan mencatatkan start terbaik mereka di Liga Italia usai tak terkalahkan seperti 67 tahun silam. (TWITTER.COM/ACMILAN)

BOLASPORT.COM - AC Milan mencatatkan start terbaik mereka di Liga Italia usai tak terkalahkan seperti 67 tahun silam. 

AC Milan berhasil meraih tiga poin saat menjamu Torino dalam laga giornata ke-10 Liga Italia 2021-2022 di Stadion San Siro. 

Berduel melawan Torino pada Selasa (26/10/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 01.45 WIB, AC Milan menang tipis dengan skor 1-0. 

Gol semata wayang AC Milan tercipta berkat lesakan striker mereka, Olivier Giroud, pada menit ke-14. 

Lesakan Giroud bermula dari umpan sepak pojok Sandro Tonali yang diteruskan Rade Krunic dengan sundulan di dalam kotak penalti.

Bola hasil tandukan Krunic kemudian disambar Olivier Giroud dengan sepakan kaki kiri yang sukses membobol gawang Torino kawalan kiper Vanja Milinkovic-Savic.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Ibrahimovic Cuma Main 3 Menit, Giroud Pahlawan, AC Milan Bungkam Torino

Kemenangan atas Torino itu membuat I Rossoneri seolah lupa rasanya kalah di Liga Italia musim ini. 

Pasukan Stefano Pioli ini juga mencatatkan start terbaik mereka di kompetisi paling elite Negeri Pizza tersebut, menyamai rekor 67 tahun lalu.

Raihan positif atas Torino membuat AC Milan menjaga catatan unbeaten di Serie A musim ini.

Giroud dkk. tercatat sukses memenangi 9 pertandingan dan 1 kali meraih hasil imbang.

Satu-satunya hasil imbang yang didapatkan I Rossoneri adalah ketika mereka berkunjung ke markas Juventus di Stadion Allianz.

AC Milan menahan imbang Juventus 1-1 dalam laga yang digelar pada 20 September 2021 tersebut. 

Baca Juga: Kutukan Nomor 9 AC Milan yang Mana? Olivier Giroud Samai Filippo Inzaghi

Berkat 9 kali kemenangan dan 1 hasil imbang dalam 10 pertandingan pertama Liga Italia, AC Milan juga mencatatkan start terbaik di kompetisi tersebut. 

Menurut data Opta Paolo yang dikutip BolaSport.com, torehan itu menyamai pencapaian mereka 67 tahun lalu atau pada Liga Italia musim 1954-1955. 

Pada musim 1954-1955, AC Milan juga meraih 9 kemenangan dan 1 hasil seri dalam 10 pertandingan pertama Liga Italia.

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, torehan AC Milan pada musim 1954-1955 hanya lebih baik dalam hal selisih gol jika dibandingkan dengan musim ini. 

Mereka sukses mengumpulkan 27 gol dan hanya kebobolan 5 kali pada musim 1954-1955, sedangkan pada musim ini menciptakan 23 gol dan kebobolan sebanyak 9 kali.

Adapun pencapaian start terbaik tersebut menjadi lebih istimewa terutama karena AC Milan sedang dilanda krisis cedera. 

Sebanyak 8 pemain terpaksa absen memperkuat AC Milan karena cedera, yaitu Mike Maignan, Alessandro Plizzari, Fode Ballo-Toure, Alessandro Florenzi, Junior Messias, Ante Rebic, Samu Castillejo, dan Pietro Pellegri. 

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Jaga Catatan Unbeaten, AC Milan Gusur Napoli dari Puncak

Alhasil, pelatih Stefano Pioli pun terpaksa menurunkan beberapa pemain dalam 10 pertandingan berturut-turut, satu di antaranya adalah Rafael Leao. 

"Torino sangat agresif, kami seharusnya lebih banyak menggerakkan mereka dengan gelandang kami dan menciptakan ruang bagi bek sayap untuk maju, tetapi itu adalah perjuangan," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia. 

"Terkadang tepat dalam situasi yang rumit, sulit, dan penting untuk menyelesaikan pekerjaan."

"Klub melakukannya dengan sangat baik untuk menciptakan skuad yang lengkap yang memungkinkan saya melewati banyaknya pemain absen dan kesulitan tertentu."

"Saya sangat sedih karena tidak bisa mengistirahatkan Rafael Leao, tetapi kemurahan hati dan rasa lapar tim ini bagus untuk dilihat," tuturnya lagi. 

Baca Juga: Pelatih AC Milan Minta Maaf Bikin Rafael Leao Peras Keringat Habis-habisan

Adapun kemenangan atas Torino ini membikin AC Milan kini mengoleksi 28 poin. 

Tambahan tiga poin dari Torino membawa AC Milan untuk sementara menggusur Napoli di puncak klasemen sementara Liga Italia.