Ditinggal Cristiano Ronaldo, Juventus Benar-benar Bisa Jadi Tim Medioker di Akhir Musim

By Beri Bagja - Senin, 1 November 2021 | 08:00 WIB
Reaksi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dalam duel Liga Italia melawan Hellas Verona (30/10/2021). (TWITTER.COM/BIANCONERIZONE)

BOLASPORT.COM- Ditinggal Cristiano Ronaldo, Juventus benar-benar bisa jadi tim medioker di klasemen Liga Italia akhir musim ini jika tak melakukan perbaikan.

Juventus tak bisa memungkiri lagi kondisi pelik yang sedang mereka alami awal musim ini di Liga Italia.

Hingga pekan ke-11, anak asuh Massimiliano Allegri terdampar di peringkat 9 pada klasemen.

Juventus mengoleksi 15 poin atau kurang dari separuh raihan dua tim teratas, Napoli dan AC Milan (31).

Allegri tak malu mengakui status Bianconeri saat ini adalah tim papan tengah.

"Kata-kata tidak lagi berguna sekarang. Kami hanya harus bekerja. Kami mesti mengambil tanggung jawab dan menerima kenyataan," ucapnya.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Simeone Tampil Ciamik, Verona Bikin Juventus Tak Berkutik

"Kami berada dalam situasi sangat buruk di klasemen. Hanya 15 poin, itulah realitasnya," tutur eks juru latih AC Milan.

Juventus kelihatan mulai merindukan sosok bomber tajam selepas ditinggal Cristiano Ronaldo.

Nasib buruk akibat ketiadaan mesin gol mumpuni tak bisa lagi disembunyikan.

Dalam 11 partai awal, Juve hanya sanggup menceploskan 15 gol, setara dengan jumlah kemasukannya.

Baca Juga: Juventus Dipermalukan Hellas Verona, Posisi Massimiliano Allegri Dipastikan Aman

Angka produksi gol itu bahkan kalah tajam dari tim sekelas Empoli (16 gol), yang memiliki poin sama dan cuma terpaut satu posisi di bawah Paulo Dybala dkk.

TWITTER.COM/JUNEWS24COM
Paulo Dybala menangis pada laga kontra Sampdoria setelah mengalami cedera otot.

Pemain tersubur Juventus awal musim ini di Liga Italia, Dybala, baru mencetak 3 gol atau sepertiga dari catatan top scorer sementara, Ciro Immobile.

Bukan cuma ihwal ketajaman, pertahanan yang digalang Leonardo Bonucci dkk juga lagi disorot tajam.

Dua pertandingan terakhir berujung kekalahan dari Sassuolo dan Verona, di mana gawang Si Nyonya Tua total dibobol 4 kali.

Menurut catatan Opta yang dikutip BolaSport.com, ini pertama kalinya Juventus menderita 15 gol dari 11 partai perdana Serie A sejak 1961-1962.

 

Dengan memiliki rapor defensif amat rapuh, Allegri tentu tak mau skuadnya benar-benar mengalami nasib sebagai tim medioker di klasemen akhir seperti Juventus 60 tahun silam.

Baca Juga: Dipecundangi Hellas Verona, Juventus Ulangi Kisah Kelam 60 Tahun Silam

Di Liga Italia 1961-1962, Omar Sivori dkk finis pada peringkat ke-12 atau 4 tingkat saja di atas zona degradasi.

Pada awal musim tersebut, mereka juga melakoni start lamban dengan raihan 3 kali menang, 4 seri, dan 4 kalah.