Satgas Antimafia Bola Diterbitkan, PSSI Kerjasama Lagi Sama Polri Sejak Juli 2021

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 1 November 2021 | 17:10 WIB
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno (paling kiri); Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto; Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan; dan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (paling kanan) bertemu di Kemenpora, Senayan, Jakarta 27 April 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kabar pemberitaan tidak adanya Satgas Antimafia Bola untuk Liga 1 dan Liga 2 2021 tengah ramai diperbincangkan.

Itu setelah mantan Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Hendro Pandowo, mengutarakan bahwa timnya sudah bubar ketika kompetisi vakum akibat pandemi Covid-19.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Hendro Pandowo mengatakan bahwa Satgas Antimafia Bola telah berakhir pada 20 Agustus 2020 dan tidak diperpanjang masa tugasnya.

Hendro Pandowo pun tidak tahu siapa yang sekarang ini menjabat sebagai tim Satgas Antimafia Bola.

Satgas Antimafia Bola tugasnya saat ini sedang dibutuhkan setelah adanya kasus dugaan match fixing di Grup B Liga 2 2021.

Ini bermula dari manajemen Perserang Serang yang menilai beberapa pemainnya melakukan pengaturan skor dalam pertandingan babak penyisihan Grup B Liga 2 2021 melawan RANS Cilegon FC, Badak Lampung FC, dan Persekat Tegal.

Baca Juga: Atletico Madrid Bantai Real Betis, Diego Simeone Langsung Fokus ke Liverpool

Manajemen Perserang Serang pun sudah membuat laporan dan memberikan bukti kepada PSSI.

PSSI sekarang sedang bertugas bersama Satgas Antimafia Bola untuk membongkar praktik kotor di persepakbolaan Indonesia itu.