BOLASPORT.COM - Penampilan Paul Pogba saat membela Manchester United mendapat kritik dari eks pemain Man United, Paul Scholes, karena suka lakukan hal-hal bodoh.
Paul Pogba bermain saat Manchester United menghadapi Atalanta dalam laga Grup F Liga Champions, Selasa (2/11/2021) waktu setempat.
Man United mengimbangi tuan rumah pada laga di Stadio di Bergamo, Italia tersebut.
Man United dua kali tertinggal akibat gol-gol dari Josip Ilicic (menit ke-12) dan Duvan Zapata (56').
Namun, pasukan Ole Gunnar Solskjaer selalu sanggup membuat kedudukan kembali seri berkat dua gol Cristiano Ronaldo (45+1', 90+1').
Penampilan Paul Pogba pada laga itu membuat eks gelandang Setan Merah, Paul Scholes, geregetan.
Ia menilai Pogba tidak fokus menghadapi Atalanta.
“Masalah utama Pogba adalah konsentrasinya. Ia sering melamun di lapangan,” kata Scholes, dikutip BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Kena Cedera Hamstring, Raphael Varane Terancam Absen Lawan Manchester City
Lebih lanjut, Scholes juga menyebut gelandang asal Prancis itu butuh sosok yang lebih senior untuk membimbingnya.
Hal itu yang menjadi kekhawatiran Scholes.
Sebab, Scholes menduga kebiasaan buruk Pogba akan berlanjut hingga ia sudah menjadi pemain senior kelak.
Baca Juga: Tak Perlu Banyak Drama, Donny van de Beek Harus Pergi dari Man United
“Pogba butuh seseorang yang mendampinginya setiap saat. Dia butuh bermain bersama pemain yang ia hormati, serta sosok berpengalaman,” ujar Scholes.
“Masalahnya, ia sudah berusia 28 tahun dan sangat berpengalaman. Saya khawatir situasi Pogba tak akan berubah ketika ia sudah berusia 35 tahun sekalipun.”
“Dia masih saja melakukan hal-hal bodoh untuk memamerkan betapa berbakat dirinya,“ tutur Scholes lagi.
Baca Juga: Jadi Juru Selamat Manchester United, Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Lionel Messi
Scholes menjadikan momen-momen ketika Pogba di Juventus sebagai contoh.
“Di Juventus dia sangat bagus sehingga Man United merekrutnya. Di sana, ia dikeliling pemain berpengalaman,” kata Scholes.
“Dia bermain bersama sosok seperti Andrea Pirlo, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Gianluigi Buffon. Pogba juga punya pelatih yang agresif.”
“Pogba butuh perlakuan seperti itu sampai dia berusia 35,” ucap Scholes menambahkan.