Kasus Pengaturan Skor Mengakar Sampai Jauh, APPI Desak PSSI Usut Aktor Lain yang Terlibat

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 4 November 2021 | 11:40 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Saat ini tanggapan kami, kasus ini tidak boleh berhenti di pemain saja," tulis APPI dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Kompas.

"Lagi-lagi yang kena sanksi hanya pemain dan sudah dapat diyakini pasti ada di luar 6 pemain tersebut yang terlibat," kata APPI.

APPI sendiri sudah melakukan langkah cepat dengan mengontak beberapa pemain yang mendapat sanksi dari Komdis PSSI.

APPI berniat untuk menemukan aktor sebearnya yang menjadi otak dari seluruh operasi pengaturan skor di Liga Indonesia.

Baca Juga: Disebut Pengecut karena Tak Bersalaman dengan Juergen Klopp, Diego Simeone Tuai Hasil Akibat Sikap Kontroversial

"Yang pasti kami tidak ingin berhenti di Komdis saja. Kami juga dapat arahan dari FIFPRO untuk melaporkan Red Button karena nanti akan terafiliasi dengan Interpol langsung," jelas APPI

Sistem Red Button ini dibuat oleh FIFPRO, FIFA dan Interpol guna mengusut secara tuntas dan membuka seluruh informasi untuk mengungkap praktik pengaturan skor pada pertandingan sepak bola di Indonesia.

Keyakinan APPI tentang aktor lain yang bermain dalam kasus pengaturan skor sejatinya sudah terjawab dalam acara Mata Najwa yang disiarkan pada Rabu (3/11/2021) malam WIB.

Mengambil tajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 6", Najwa Shihab selaku pembawa acara berhasil menghadirkan sosok perangkat pertandingan yang mengaku melakukan pengaturan skor di Liga 1 2021.

Baca Juga: Pemain Naturalisasi Milik Persis Solo Resmi Belabuh ke Sriwijaya FC