Michael Owen dan Rio Ferdinand Anggap Jorginho Tak Pantas Raih Ballon d'Or

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 4 November 2021 | 23:00 WIB
Dua mantan pemain Manchester United, Michael Owen dan Rio Ferdinand, kompak menganggap Jorginho tak pantas meraih Ballon d'Or. (TWITTER.COM/GOAL)

BOLASPORT.COM - Dua mantan pemain Manchester United, Michael Owen dan Rio Ferdinand, kompak menganggap Jorginho tak pantas meraih Ballon d'Or

Jorginho menjadi salah satu pemain yang dijagokan untuk memenangi Ballon d'Or 2021.

Pelatih Jorginho di Chelsea maupun timnas Italia kompak mendukungnya memenangi penghargaan pemain terbaik dunia itu. 

Juru taktik timnas Italia, Roberto Mancini, bahkan mengatakan bahwa akan menjadi suatu keanehan jika Jorginho tak keluar sebagai pemenang penghargaan yang diadakan France Football ini.

"Menurut saya, Jorginho seharusnya memenangi Ballon d'Or. Dia telah memenangi segalanya dan sangat pantas mendapatkannya," tutur Mancini, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Akan tampak aneh jika dia tak memenanginya," ucapnya menambahkan. 

Baca Juga: Takut Tak Ada yang Voting Namanya, Jorginho akan Pilih Dirinya Sendiri di Ballon d'Or 2021

Jorginho memang berhasil meraih prestasi memukau pada level klub maupun timnas. 

Pada level klub bersama Chelsea, Jorginho berperan penting dalam keberhasilan meraih Liga Champions 2020-2021 dan Piala Super Eropa 2021.

Adapun di level timnas, Jorginho membawa Italia meraih gelar EURO 2020.

Namun, dua mantan pemain Manchester United, Michael Owen dan Rio Ferdinand, menganggap Jorginho tak layak meraih Ballon d'Or 2021. 

Menurut Owen, tidak ada nama yang menonjol dalam daftar kandidat Ballon d'Or edisi kali ini, terutama Jorginho.

Namun, peraih Ballon d'Or 2001 ini menekankan bahwa striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, tetap menjadi kandidat terkuat.

Lewandowski adalah kandidat favorit untuk memenangkan Ballon d'Or pada tahun lalu setelah membantu Bayern Muenchen meraih trofi Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Namun, Lewandowski tidak bisa menerima Ballon d'Or karena France Football memutuskan untuk meniadakan edisi 2020 karena pandemi COVID-19. 

"Tidak ada yang menonjol bagi saya tahun ini," kata Owen kepada BT Sport ketika ditanya tentang Ballon d'Or, dikutip BolaSport.com dari Football Italia. 

Baca Juga: Akan Jadi Sebuah Parodi kalau Robert Lewandowski Tak Pernah Menang Ballon d'Or

"Saya merasa sangat kasihan pada (Robert) Lewandowski karena dia tidak memenanginya tahun lalu."

"Saya tidak mengerti mengapa mereka tidak mengadakannya. Sepak bola hanya tertunda sebentar dan sejauh ini dia adalah pemain paling sukses."

"Lewandowski mencetak 50 gol dalam 38 pertandingan dan 6 assist juga, itu saja."

"Apa yang dia menangkan, Bundesliga? Dia tidak memenangi trofi lain lagi kan? Tapi, apa lagi yang telah dimenangkan orang lain?"

"Jelas, (Lionel) Messi menang dengan timnas Argentina, tetapi tidak ada yang dia raih di level klub. (Karim) Benzema, tidak meraih apa-apa."

Baca Juga: Karena Satu Faktor, Peraih Ballon d'Or 2001 Favoritkan Liverpool Juarai Liga Champions

"(Mohamed) Salah tidak memenangi apa pun, tetapi menjalani musim yang hebat."

"Jorginho yang memenangkan dua trofi besar, tetapi dia bahkan bukan pemain terbaik mereka," ucapnya lagi.

Senada dengan Owen, Rio Ferdinand juga menganggap Jorginho bukan pemain terbaik di Chelsea maupun timnas Italia

Dia pun bingung ketika mengetahui Jorginho difavoritkan untuk memenangi Ballon d'Or 2021. 

"Dia bukan pemain terbaik di Chelsea dan dia juga bukan nama pertama di timnas Italia," tutur Ferdinand 

"Dia memang pemain yang sangat bagus. Jangan salah paham dan saya tidak mencoba untuk tidak sopan."

"Namun, saya tidak melihat bagaimana dia masuk dalam daftar kandidat bersama pemain-pemain dengan level itu."

Baca Juga: Jagoan Cetak Penalti, Jorginho Ciptakan Rekor Langka di Liga Inggris

"Jika Anda melihat Chelsea, dalam perjalanan untuk memenangi Liga Champions, saya pikir (N'Golo) Kante adalah Man of the Match dalam lima dari enam pertandingan terakhir."

"Ini membingungkan saya. Jorginho memenangkan dua trofi besar, saya mengerti itu."

"Tetapi, ketika Anda menempatkan dia melawan empat pemain lain di sana, itu tidak masuk akal bagi saya," ucap peraih enam gelar Liga Inggris bersama Man United ini mengakhiri.