Daripada Debat Kusir, Justin Gaethje Tawarkan Win Win Solution kepada Islam Makhachev

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 13 November 2021 | 21:00 WIB
Momen Justin Gaethje (kanan) menjotos Michael Chandler (Kiri) pada UFC 268, Sabtu (6/11/2021). (TWITTER.COM/UFC)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje, menawarkan hak istimewa kepada Islam Makhachev di tengah perdebatan panas.

Justin Gaethje dan Islam Makhachev tengah terlibat perdebatan mengenai siapa yang lebih pantas untuk maju dalam laga perebutan gelar kelas ringan UFC berikutnya.

Justin Gaethje yang merupakan penantang gelar peringkat dua mendapat modal bagus berkat kemenangan atas Michael Chandler pada UFC 268, Sabtu (6/11/2021) kemarin.

Dalam laga yang berlangsung selama tiga ronde itu, Gaethje berhasil mengalahkan mantan juara Bellator MMA melalui keputusan angka mutlak.

Baca Juga: Reaksi Kamaru Usman Terhadap Konflik Nurmagomedov dan Gaethje

Kemenangan itu mendekatkan Gaethje dengan kesempatan kedua untuk merebut gelar juara kelas ringan UFC.

Sosok berjuluk The Highlight itu kini menanti hasil pertandingan antara juara bertahan, Charles Oliveira, dan penantang gelar peringkat satu, Dustin Poirier.

Dustin Poirier sebenarnya sudah diprioritaskan sebagai calon juara kelas ringan berikutnya setelah Khabib Nurmagomedov pensiun.

Namun, Poirier lebih memilih mengejar money fight dengan menggenapi trilogi kontra megabintang UFC, Conor McGregor.

Baca Juga: Jadi Rival, Anders Antonsen Bongkar Kelebihan Anthony Sinisuka Ginting

Pertarungan Oliveira vs Poirier dijadwalkan akan berlangsung pada UFC 269 pada 11 Desember 2021.

Gaethje tidak mempermasalahkan siapa pemenang Oliveira vs Poirier karena tujuannya adalah mendapatkan pertarungan gelar.

"Itu bukan masalah. Itu tidak mempengaruhi saya dengan satu atau cara lainnya," kata Gaethje, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.

"Jika itu terjadi, saya masih bisa berjuang untuk sabuk. Tidak masalah lawannya siapa."

Baca Juga: Korban 13 Detik di UFC Ungkap Kebaikan Conor McGregor di Luar Sorotan Kamera

Gaethje kembali menegaskan, melawan antara Oliveira atau Poirier boleh-boleh saja asalkan untuk perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.

"Itu dia. Itu yang terpenting. Charles, Dustin, tidak masalah. Mereka berdua sangat menarik," imbuh murid pelatih kawakan, Trevor Wittman, itu.

"Percayalah, saya akan bangkit, bersemangat, bekerja keras sampai saat itu," tambahnya.

Seandainya mampu mendapat pertarungan gelar dan menyabet sabuk juara kelas ringan UFC, Gaethje sudah mengantongi satu lawan berikutnya.

Baca Juga: Hati-hati Dustin Poirier, Dendam Justin Gaethje Sudah di Depan Mata

Kepada MMA Fighting, Gaethje mengaku tertarik untuk menghadapi Islam Makhachev.

"Tentu saja, saya akan izinkan dia (Islam Makhachev) maju pertama jika dia mendapatkan posisinya," kata Gaethje, dilansir dari Sportskeeda.

"Saya akan mengalahkan salah satu dari mereka (Poirier dan Oliveira) dan saya akan membiarkannya maju duluan," tambahnya.

Gaethje dan Makhachev saat ini merupakan petarung yang dinaungi oleh Dominance MMA milik Ali Abdelaziz.

TWITTER.COM/FRONTPAGEMMA
Petarung kelas ringan UFC, Islam Makhachev.

Kendati berada dalam satu manajemen, kedua petarung terlibat konflik kepentingan untuk maju ke laga perebutan gelar berikutnya.

Nurmagomedov yang menjadi mentor Makhachev memberikan dukungan kepada sahabatnya melalui unggahan di akun media sosial.

Makhachev menempati peringkat keempat berkat catatan sembilan kemenangan beruntun. Soal antrean, Makhachev masih berada di bawah Beneil Dariush di peringkat tiga.

Presiden UFC, Dana White, masih belum memberikan komentar mengenai siapa yang akan mendapatkan pertarungan gelar berikutnya.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2021 - Nelangsa Valentino Rossi, Masih Alami Hari Buruk