Baru Bergabung, Pelatih Persik Kediri Rencanakan Rombak Skuadnya

By Lukman Adhi Kurniawan - Selasa, 16 November 2021 | 16:00 WIB
Skuat Persik Kediri nampak sedang melakulan briefing dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 29 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, akan berusaha memaksimalkan bursa transfer degan menambah pemain yang dibutuhkan oleh timnya.

Persik Kediri baru saja menangkat pelatih baru, Javier Roca, sebagai pengganti Joko Susilo yang mengakhiri kerjasama pada akhir putaran pertama.

Mantan pemain Persija ini langsung memiliki rencana besar untuk mempebaiki penampilan tim Macan Putih.

Pasalnya, dari 11 laga, mereka hanya bisa meraih dua kemenangan, empat imbang, dan lima kali kalah.

Sehingga, Persik harus puas berada di posisi 15 klasemen sementara, satu tingkat di atas zona degradasi.

Baca Juga: Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2022, Andrea Belotti Sebut Lini Depan Italia Harus Disalahkan

Selain itu, Persik juga kehilangan satu slot pemain asing karena Ibrahim Bahsoun pamit dari tim.

Terkait komposisi pemain, pelatih Persik, Javier Roca menegaskan jika dia akan memaksimalkan bursa transfer.

Menurutnya, dia akan bekerja keras untuk bisa membuat tim Macan Putih bermain maksimal dan lepas dari ancaman zona degradasi.

“Kita butuh beberapa pemain mungkin ada 3-4 pemain. Kita masih punya slot untuk pemain asing dari Asia."

"Kita sambil berjalan ini, beberapa minggu ke depan akan kita tentukan siapa yang bisa direkrut,” kata Javier Roca dilansir BolaSport.com dari laman resmi liga.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Minim Persiapan Jadi Alasan Eko/Masita Gagal Buat Kejutan

Javier Roca optimistis, timnya bisa segera bangkit dan akan bekerja keras demi hasil maksimal yang diraih.

Dilihat dari catatan seri kedua, Persik hanya bisa menang satu pertandingan, dua kali kalah, dan dua kali imbang.

Ini yang akan coba diperbaiki dan lepas dari hasil minor pada pertandingan sebelumnya.

“Kerja keras, makanya saya pikir kerja tidak semakin enteng."

"Tapi paling tidak bisa berkesan ke pemain sehingga akan lebih mudah diterapkan dan lebih cepat dari biasanya,” ujarnya.