Pengamat Bicara, Beri Bukti Valentino Rossi Finis 10 Besar Bukan karena Dikawal Muridnya

By Agung Kurniawan - Rabu, 17 November 2021 | 14:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat mengaspal pada MotoGP Americas 2021 di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Minggu (3/10/2021). (DOK. MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Dennis Noyes, memberikan komentarnya terkait pencapaian Valentino Rossi pada balapan terakhirnya.

Perjalanan karier selama 26 musim Valentino Rossi telah resmi berakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada akhir pekan lalu.

Valentino Rossi yang membela Petronas Yamaha SRT mengakhiri balapan MotoGP Valencia 2021 dengan finis di urutan ke-10.

Meski hanya finis di urutan ke-10, penampilan Valentino Rossi dalam balapan terakhirnya mampu mengundang perhatian banyak pihak.

Baca Juga: Penasaran kan, Valentino Rossi Berencana Jajal Motor Ducati di MotoGP

Pengamat MotoGP asal Spanyol, Dennis Noyes tidak ketinggalan untuk menyoroti aksi The Doctor dalam balapan terakhir.

Melalui siaran podcast-nya, Dennis Noyes mengaku masih ingat betul saat dirinya pertama kali menyaksikan aksi Valentino Rossi.

Momen tersebut terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia, di mana pria 42 tahun itu finis di urutan keenam saat tampil di kelas 125cc.

"Saya berada di balapan pertama Valentino Rossi dalam Kejuaraan Dunia musim 1996 di Malaysia," kata Dennis Noyes, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

Baca Juga: Jangan Heboh Duluan, Tulisan 'Terima Kasih Vale' di Motor Valentino Rossi Bukan dari Indonesia

MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (tengah) bersama dengan muridnya, Francesco Bagnaia (kiri/Ducati) dan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha/kanan)

Dengan rekor yang dimiliki Valentino Rossi, Dennis Noyes sedikit terkejut The Doctor puas dengan sekadar finis di urutan ke-10.

"Setelah balapan di Valencia ini, hal pertama yang dia katakan adalah dia finis di sepuluh besar," ucap Dennis Noyes menjelaskan.

"Untuk pembalap dengan rekam jejak seperti dia, mendengarnya mengatakan itu agak mengejutkan."

"Tapi saya ingat bahwa pada balapan pertamanya di Malaysia, Valentino Rossi berada di urutan keenam," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Pernikahan Gagal dengan Ducati Juga Jadi Penyesalan Jorge Lorenzo

Seperti diketahui, Valentino Rossi keteteran pada musim ini dengan hanya tiga kali finis di posisi 10 besar sebelum MotoGP Valencia.

Valentino Rossi tertolong tow dari muridnya, Francesco Bagnaia (Ducati), pada latihan bebas dan kualifikasi untuk meraih posisi start yang ideal.

Dennis Noyes percaya Valentino Rossi memang pantas mendapatkan hasil baik pada MotoGP Valencia 2021 itu.

Dennis Noyes tidak yakin pencapaian oke Valentino Rossi karena 'dikawal' muridnya yang lain, Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), yang finis di posisi ke-11.

Baca Juga: Pembalap Indonesia Dimas Ekky Minta Maaf Usai Cetak DNF pada Moto2 Valencia

Ritme bagus Valentino Rossi menjadi buktinya.

"Pada lap terakhir dia [Rossi] menjadi yang tercepat keempat di trek, mencatat ritme 1 menit 31 detik ketika banyak pembalap tertahan di angka 32," ucap Noyes.

"Banyak orang mengira Morbidelli bertindak sebagai pengawal, tapi tidak."

"Dia mengatakan bahwa Valentino Rossi meningkatkan ritme dan tampil defensif dengan tidak membiarkannya lewat," imbuhnya.

Baca Juga: Quartararo Minta Yamaha Buat Motor yang Bisa Lawan Ducati pada MotoGP 2022