Demi Kompetitif di Liga Italia dan Eropa, Juventus Perlu Peremajaan Skuad

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 18 November 2021 | 05:30 WIB
Para pemain Juventus merayakan kemenangan ke hadapan para penggemar usai menaklukkan AS Roma dengan skor 1-0. (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

Baca Juga: Zinedine Zidane Mau ke Manchester United, Tinggal Tunggu Izin Istri

Dalam dua musim terakhir, Juventus berganti pelatih.

Diawali dengan pengangkatan Maurizio Sarri pada musim panas 2019 yang berujung pada pemecatannya pada Agustus 2020 akibat kegagalan membawa Juventus lolos ke perempat final Liga Champions 2019-2020.

TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Para pemain Juventus merayakan gol Federico Chiesa ke gawang Chelsea pada laga pekan kedua Grup B Liga Champions 2021-2022.

Posisi Sarri lantas digantikan oleh mantan gelandang Juventus, Andrea Pirlo.

Andrea Pirlo resmi diangkat sebagai pelatih ketika musim 2020-2021 hendak bergulir.

Baca Juga: Perangi Klub-klub Kaya, Real Madrid Berencana Bikin Trisula Anti-Sheikh

Namun, Pirlo juga bernasib sama dengan Sarri yang hanya satu musim bertahan di Turin.

Kegagalan Pirlo membawa I Bianconeri juara Liga Italia dan hanya mengakhiri kompetisi di urutan keempat membuatnya didepak dari kursi pelatih.

Lalu, pada musim 2021-2022, Juventus kembali memanggil Massimiliano Allegri sebagai allenatore.