BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, menilai banyak pelajaran untuk timnya saat bertanding melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1.
PSM Makassar gagal mengamankan tiga poin saat bertanding melawan PSS Sleman dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/11/2021).
Dua gol PSS Sleman yang bersarang di gawang kiper Hilman Syah berasal dari kesalahan lini belakang PSM Makassar.
Gol pertama PSS Sleman pada menit ke-32 terjadi saat Syarif Hasil gagal mengantisipasi bola dengan maksimal sehingga Nemanja Kojic bisa mencetak gol.
Sementara itu, pada gol kedua, pemain belakang mereka melanggar satu pemain Super Elang Jawa.
Akibatnya, Juninho yang menjadi eksekutor bisa mencetak gol lewat tendangan terukurnya di menit ke-54.
Padahal, PSM Makassar bisa dua kali memimpin lewat gol dari Abdul Rahman (15') dan Serif Hasic (49').
Baca Juga: Dani Alves di Barcelona - Gajinya Cuma Rp16 Ribu, Dendanya Capai Rp1,6 Triliun
Melihat permainan timnya, pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, memberikan komentar.
Menurut Milomir Seslija, kegagalan mengunci tiga poin terjadi karena kesalahan mereka sendiri.
"Pertandingan ini cukup berat karena kondisi di lapangan, kami bermain terbuka dengan baik."
"Kami bisa membuat gol yang cantik tetapi membiarkan mereka menyamakan kedudukan karena kesalahan sendiri," kata Milomir Seslija pada sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Baca Juga: Benjamin Mendy Dipenjara, Dua Mendy Lain Ikut Kena Getahnya
Pada babak kedua, saat sudah memimpin, pelanggaran di depan garis gawang akhinya mengubur kesempatan PSM mendapatkan poin maksimal.
Hal ini yang menurut Seslija harus dibenahi oleh timnya.
"Pada babak kedua kami membuat banyak peluang. Tim mencetak gol tetapi membuat kesalahan di posisi berbahaya," sambungnya.
Baca Juga: Hujan Tendangan Keras, PSM Makassar Ditahan Imbang PSS pada Pekan 12 Liga 1 2021
Dengan hasil ini, pelatih yang biasa disapa Milo ini mengaku timnya sudah menggunakan segala cara agar meraih kemenangan.
Tetapi, hasilnya tidak sesuai dengan keinginan mereka sehingga banyak evaluasi yang akan dilakukan ke depannya.
Menurut Seslija, kesalahan ini akan coba diminimalisir karena PSM selanjutnya harus bersiap untuk menghadapi PSIS (22/11/2021).
"Pada akhirnya pertandingan ini mengajarkan kami bahwa ini sepak bola. Kami sudah mencoba segalanya, bekerja keras, tetapi membuat kesalahan."
"Inilah sepak bola, Anda bisa membuat peluang tetapi semua pemain memberikan segalanya," pungkasnya.