Duh, Fabio Quartararo Tak Puas dengan Calon Motor Yamaha yang Baru

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 19 November 2021 | 20:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kiri), dan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, bersaing memperebutkan kemenangan pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 19 September 2021. (TWITTER.COM/EVERYTHINGMRACE)

Sementara itu komentar yang lebih kalem ditunjukkan pembalap tim satelit Yamaha RNF, Andrea Dovizioso.

Juga kebagian motor YZR-M1 2022, Dovizioso tidak terlalu khawatir karena menilai Jerez bukan lintasan yang ideal untuk mengukur top speed.

"Itu karena Anda hanya melaju dengan kecepatan penuh selama satu detik saja. Ini bukan tes sebenarnya," tutur pembalap berusia 35 tahun tersebut.

"Tentunya tenaga yang kami dapatkan bukan peningkatan besar, tetapi saya tidak memiliki situasi yang sama dengan mereka [pembalap tim pabrikan Yamaha]."

Baca Juga: Pasrah Tanpa Marc Marquez, Persiapan Honda 'Seadanya' untuk MotoGP 2022

Dovizioso sendiri merasa target utama Yamaha adalah memaksimalkan grip alih-alih mencari top speed ekstra.

Masalah grip juga krusial bagi Yamaha. Mereka tentu tak ingin mengulangi hasil inkonsisten pada musim 2021 karena selalu loyo saat kondisi aspal tidak bersahabat.

Tes hari pertama di Jerez dipuncaki oleh pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, dengan catatan waktu terbaik 1 menit 37,313 detik.

Baca Juga: Quartararo Minta Yamaha Buat Motor yang Bisa Lawan Ducati pada MotoGP 2022