Skenario Terburuk, Paul Pogba Bisa Absen Bela Manchester United Sampai Februari 2022

By Raka Kisdiyatma Galih - Sabtu, 20 November 2021 | 14:30 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, alami cedera saat bertugas di timnas Prancis. (TWITTER.COM/LOVEFOOTBALLNG)

BOLASPORT.COM - Cedera otot yang dialami gelandang Manchester United, Paul Pogba, dikhawatirkan lebih buruk dari yang dibayangkan.

Paul Pogba mengalami cedera paha saat dipanggil timnas Prancis untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Cedera itu dialaminya saat melakoni latihan bersama skuad Prancis jelang laga melawan timnas Kazakhstan dan timnas Finlandia pada jeda internasional kemarin.

Pogba awalnya diprediksi hanya akan absen selama beberapa pekan akibat cedera tersebut.

Namun, dalam perkembangaan terbaru, cedera paha itu ternyata lebih parah dari perkiraan.

Baca Juga: Atasi Krisis di Lini Depan, Barcelona Pertimbangkan Rekrut Striker Gacor Milik FC Basel

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan bahwa Pogba bisa saja menepi sampai 3 bulan.

Artinya, gelandang berusia 28 tahun itu akan absen membela Man United hingga Februari 2022.

Meski begitu, Solskjaer tetap optimistis Pogba bisa pulih setelah Natal mendatang.

Pogba sendiri saat ini tengah melakukan perjalanan ke Dubai untuk menjalani pemulihan.

"Ya, saya akan mengatakannya," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Itu adalah cedera yang mengecewakan bagi Paul, tentu saja waktu yang mengecewakan baginya."

Baca Juga: Eks Assisten Pelatih Real Madrid Ungkap Filosofi Pelatihan Zidane

"Saya bukan dokter tentu saja tetapi dia tidak bisa mengatakan seberapa cepat itu akan sembuh."

"Terkadang Anda berharap, semoga saja, selama enam atau tujuh minggu dan skenario terburuknya adalah 10, 11, 12 minggu dengan cedera otot seperti ini."

"Satu hal yang saya yakini adalah bahwa Paul bertekad untuk kembali dan memberikan yang terbaik ketika dia kembali dan dia sudah memulai pemulihan itu dengan mentalitas besarnya sendiri untuk kembali lebih kuat."

"Paul selalu memiliki kepribadian untuk kembali lebih kuat," tutur juru taktik asal Norwegia itu menambahkan.

Baca Juga: Mauricio Pochettino Ungkap Sulitnya Menjaga Mood Lionel Messi dkk Terus Bagus