Rekornya Bisa Patah, Priscilla Hertati Lumban Gaol Puji Aksi Ritu Phogat di ONE Championship

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 23 November 2021 | 12:15 WIB
Petarung asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Dalam dua tahun terakhir, karier Ritu Phogat terus menanjak hingga kini dia mencapai babak final Grand Prix Kelas Atomweight ONE Championship.

Ritu Phogat akan menghadapi Stamp Fairtex di ajang ONE Championship: Winter Warriors pada 3 Desember mendatang di Singapore Indoor Stadium dalam laga final Grand Prix Kelas Atomweight.

Jika berhasil menang atas Stamp Fairtex di ONE Championship: Winter Warriors, Ritu Phogat akan menjadi penantang berikutnya untuk juara kelas atomweight, Angela Lee.

Bukan itu saja, Ritu Phogat juga bisa mengukir rekor kemenangan terbanyak di divisi ONE Championship tersebut.

Saat ini ratu gulat asal India itu memegang rekor 7-1 di MMA profesional.

Baca Juga: Sudah Jadi Ibu, Priscilla Hertati Lumban Gaol Termotivasi Kembali ke ONE Championship

Seluruh pertandingannya terjadi di ONE Championship sejak menjalani debut pada 2019.

Jumlah kemenangan Phogat merupakan yang terbanyak di divisi atomweight saat ini.

Yang menarik, hanya ada satu orang lain yang memiliki rekor serupa dan dia adalah jagoan asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol.

Kemenangan atas Stamp Fairtex akan menjadikan Ritu Phogat sebagai petarung dengan jumlah kemenangan terbanyak dan melewati torehan Priscilla Hertati Lumban Gaol.

Priscilla pun ikut berkomentar soal pencapaian Phogat ini.

Tidak galau rekornya akan dilewati, Priscilla justru mengaku salut pada pencapaian sang rival dan semakin termotivasi untuk terus menjaga catatannya.

Khusus di kelas atomweight, rekor Priscilla adalah 7-3 di mana dua laga lain dia jalani di kelas jerami.

Perempuan kelahiran Dolok Sanggul, Sumatra Utara, ini menjalani debut di ONE Championship pada Februari 2017.

Baca Juga: Tak Ada Kata Manis, Stamp Fairtex vs Ritu Phogat Panas Menuju Final Grand Prix ONE Championship

Nama-nama yang telah Priscilla kalahkan di antaranya adalah Nou Srey Pov (Kamboja), Bozhena Antoniyar (Myanmar), dan Rome Trinidad (Filipina).

Di lain pihak, debut Phogat di ONE Championship terjadi pada November 2019.

Dalam rentang lebih kurang dua tahun, Ritu Phogat hanya kalah sekali dari Bi Nguyen, itu pun secara tipis lewat keputusan juri.

Sebagai pemegang sabuk emas kelas atom ONE Championship, jumlah total kemenangan Angela Lee di memang lebih banyak dari Priscilla maupun Phogat.

Namun, hanya lima kemenangan yang diraih Angela Lee di kelas atomweight dengan lima kemenangan lain ia raih di kelas berbeda.

"Pencapaian Ritu itu luar biasa. Dia masuk baru beberapa tahun terakhir, sementara saya sendiri sudah dari tahun 2017 walaupun dua tahun ini saya tidak terlalu aktif," ujar Priscilla Hertati Lumban Gaol.

"Saya mengakui kalau Ritu memang bagus dan dia mulai berkembang," ujar sang atlet yang baru-baru ini menjadi seorang ibu.

Baca Juga: Ubah Cara Latihan, Jagoan Indonesia Ingin Kembali ke Circle ONE Championship

Meski Phogat terus menanjak, Priscilla percaya karier seorang rival bisa terus menanjak atau bahkan menurun tergantung dari ambisi yang mereka miliki.

"Tergantung, semua kembali ke masing-masing. Kalau misalnya dia puas dengan pencapaiannya, bisa jadi dia akan sampai di situ saja."

"Tetapi, kalau dia merasa kurang-kurang terus, lalu mengasah kemampuannya, memperbaiki kekurangannya, ya pasti bisa bersinar," tambah Priscilla.

Di sisi lain, laju kemenangan Phogat yang begitu moncer juga membakar semangat Priscilla untuk segera kembali berlaga dan meraih kemenangan.

"Pasti. Keinginan kembali berlaga dan menang itu harapan semua orang, bukan hanya saya."

"Banyak juga yang fight bareng saya seperti Gina [Iniong], setelah melahirkan belum kembali juga," ujarnya.

"Nanti kami kemungkinan hampir bersamaan kembalinya. Saya dan teman-teman juga pasti ingin langsung menang. Tetapi, kembali ke persiapannya. Sementara menikmati dulu jadi ibu," pungkas Priscilla.