BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, menilai insiden panas antara Jandia Eka Putra dan Anco Jansen adalah hal biasa di sepakbola.
Pertemuan antara PSIS Semarang dan PSM Makassar pada laga pekan ke-13 Liga 1 2021, Senin (22/11/2021) menampilkan satu insiden panas.
Insiden itu melibatkan kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, dengan penyerang PSM Makassar, Anco Jansen.
Dalam tayangan televisi, Jandia Eka terlihat meludahi Anco Jansen jelang akhir pertandingan.
Keduanya pun terlibat friksi yang berujung pada sanksi kartu kuning untuk kedua pemain.
Menanggapi kelakuan kurang terpuji yang dilakukan Jandia Eka, pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, menanggapi secara biasa saja.
Menurutnya, konflik-konflik semacam itu lumrah terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola.
"Saya pikir dalam sepak bola situasi bisa terjadi, tapi saya bersyukur tidak begitu parah, itulah sepakbola," kata Imran Nahumarury singkat dalam jumpa pers setelah laga.
Baca Juga: Demi Tiket 8 Besar, Persis Solo Harga Mati Kalahkan PSHW
Tanggapan Imran ini jauh bertolak belakang dengan respon pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija.
Milomir secara tegas menilai hal itu tak pantas dilakukan oleh pesepakbola mana pun.
"Saya dengar salah satu pemain mereka (PSIS Semarang) meludahi muka dari Anco (Jansen)," kata Milomir Seslija.
"Hal ini tidak boleh dilakukan," sambung mantan pelatih Arema FC tersebut.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Duel Penuh Rally, Marcus/Kevin 'Habisi' Wakil Jepang
Juru taktik yang akrab disapa Milo itu bahkan membayangkan, seandainya peristiwa itu terjadi di Eropa, pemain yang meludahi lawan langsung di kartu merah.
"Kalau di Eropa, pemain yang meludahi (lawan) mendapatkan kartu merah," tegas Milomir Seslija.
"Permainan itu masih berjalan, namun wasit memberikan solusi lain."
"Dia (wasit) memberikan kartu kuning kepada Anco dan Jandia," kata pelatih kelahiran Bosnia-Herzegovina tersebut.
Baca Juga: Bantah Piala AFF sebagai Turnamen Kelas Kedua, Pelatih Malaysia Singgung Kamboja dan Laos
Ada pun pemberian kartu merah bagi Jandia Eka mungkin bisa menjadi keuntungan bagi PSM Makassar.
Sebab, sebelum insiden panas itu terjadi, PSM Makassar tengah tertinggal dari PSIS Semarang 0-1.
Hingga akhirnya skuad Mahesa Jenar berhasil mengunci skor 1-0 dan menjadi pemenang dalam laga tersebut.
Gol semata wayang PSIS dicetak oleh Bruno Silva pada menit kelima.