Casey Stoner Blak-blakan Akui Bahagia Lihat Valentino Rossi Merana di Ducati

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 23 November 2021 | 19:10 WIB
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, di sela konferensi pers menjelang MotoGP Algarve 2021, Portugal (MOTOGP.COM)

Keadaan kemudian berubah pada tahun 2011.

Saat itu, Valentino Rossi memutuskan bergabung ke Ducati, sedangkan Casey Stoner pulang kandang ke Honda.

Keputusan Rossi untuk membela tim Ducati karena ingin membuktikan diri sebagai pembalap terbaik.

TWITTER.COM/MOTOGP
Kesuksesan mengatasi kecepatan Casey Stoner (#1) dalam balapan MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca (20/7/2008) menjadi salah satu penampilan terbaik Valentino Rossi (#46) sepanjang kariernya.

Akan tetapi, The Doctor gagal. Dia kesulitan mengendarai motor Desmosedici pada tahun 2011-2012.

Kegagalan Rossi bersama Ducati tampaknya menjadi keuntungan baik bagi Stoner.

Sebab, dia mampu menjadi juara dunia MotoGP 2011 tanpa mendapat perlawanan berarti dari para rival-rivalnya, termasuk Rossi.

Setelah gagal berjaya di Ducati, Rossi kemudian mengibarkan bendera putih dan kembali ke pelukan Yamaha pada tahun 2013.

Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Tersisih Lebih Awal, Yulia Akui Kehilangan Fokus