BOLASPORT.COM - Chelsea diklaim telah memberi Juventus pelajaran yang nyata dalam sepak bola ketika meraih kemenangan 4-0 di Liga Champions.
Chelsea berhasil meraih kemenangan besar atas Juventus dalam laga pekan kelima Grup H Liga Champions, Selasa (23/11/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Berduel melawan Juventus di Stadion Stamford Bridge, Chelsea mengakhiri laga dengan skor 4-0.
Empat gol The Blues itu diciptakan masing-masing oleh Trevoh Chalobah pada menit ke-25, Reece James (55'), Callum Hudson-Odoi (58'), dan Timo Werner (90+5').
Berkat tambahan tiga poin dari laga itu, pasukan Thomas Tuchel menyamai torehan Juventus di klasemen sementara Grup H Liga Champions, yaitu 12 poin.
Baca Juga: Setelah Chelsea Tumbangkan Juventus, Tuchel Pecahkan Rekor Milik Mourinho
Chelsea menempati memuncaki posisipertama klasemen sementara karena unggul selisih gol atas Juventus.
Pertandingan Chelsea versus Juventus itu jadi sorotan pelatih Real Madrid, Fabio Capello.
Capello mengeklaim bahwa Chelsea telah memberi Si Nyonya Tua pelajaran yang nyata dalam sepak bola dalam pertandingan itu.
Capello menyoroti gaya permainan Chelsea dalam pertandingan itu.
Ia menegaskan bahwa Chelsea menunjukkan perbedaan besar dalam kecepatan dan kualitas antara Liga Inggris dan Liga Italia saat ini.
"Saya pikir ini adalah pelajaran nyata dalam sepak bola dari Chelsea," kata Capello, dikutip BolaSport.com Sky Sport Italia.
"Mari kita ambil contoh Liverpool, mereka bermain agresif dan vertikal."
Baca Juga: Dikalahkan Chelsea, Allegri Ngaku Tak Marah dengan Skuad Juventus
"Dan malam ini kami melihat Chelsea tidak pernah mengoper bola ke belakang."
"Mereka tidak pernah memulai dari belakang, sebaliknya mereka selalu proaktif, selalu maju, tidak ada operan ke kiper."
"Ini adalah ritme yang tidak lagi digunakan tim-tim Liga Italia."
"Ada perbedaan besar dalam kecepatan dan kualitas dibandingkan dengan liga kami."
"Ada tekanan lain. Lalu di sini ada tekel, Anda masuk dengan keras, wasit tidak meniup peluit untuk pelanggaran di Liga Italia."
"Di Italia Anda terlalu banyak bermain dengan kiper. Mungkin kita perlu belajar dari mereka dan memperbarui diri."
"Seorang pelatih pernah berkata, 'bagaimana Anda berlatih adalah bagaimana Anda bermain'."
Baca Juga: Kalah Telak dari Chelsea, Kiper Juventus: Penampilan Kami Sangat Menyedihkan
"Ketika ada intensitas dan semangat kompetitif yang besar dan Anda tidak terbiasa, itu menjadi sulit."
"Ketika Anda berlatih dengan ritme yang tidak cukup pada akhirnya Anda mendapatkan hasil ini di Eropa," tuturnya lagi.