BOLASPORT.COM - Bek Juventus, Leonardo Bonucci, menilai kekalahan dari Chelsea di Liga Champions memberi pelajaran sekaligus masalah bagi I Bianconeri.
Pada matchday ke-5 Grup H Liga Champions 2021-2022, Juventus bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (23/11/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Juventus datang dengan status telah lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Sementara itu, Chelsea menjamu Juventus dengan tekad menggenggam satu tiket ke fase gugur.
Baca Juga: Meski Solskjaer Telah Dipecat, Lingard Masih Berhasrat Tinggalkan Man United
Laga yang diprediksi ketat dan berjalan berimbang, justru menjadi berat sebelah bagi tim tamu.
Di luar dugaan, I Bianconeri malah menjadi bulan-bulanan The Blues pada laga kali ini.
Armada Massimiliano Allegri dibuat tak berkutik oleh anak asuh Thomas Tuchel lantaran dipaksa menyerah 0-4.
Juventus sudah tertinggal 0-1 dari Chelsea lewat gol yang dilesakkan Trevoh Chalobah pada menit ke-25.
Baca Juga: Menang Besar, Chelsea Beri Juventus Pelajaran Nyata dalam Sepak Bola
Di babak kedua, Chelsea benar-benar mendominasi jalannya laga dan memberikan tekanan yang menyulitkan bagi Juventus.
Tiga gol tambahan pada paruhg kedua dari tuan rumah berhasil dicetak masing-masing oleh Reece James (55'), Callum Hudson-Odoi (58'), dan Timo Werner (90+5').
Kemenangan masif atas Juventus membuat Chelsea menyamai perolehan poin dari sang lawan.
Di sisi lain, The Blues juga berhak menduduki peringkat pertama Grup H meski sama-sama mengumpulkan 12 poin dengan Juventus.
Baca Juga: Setelah Chelsea Tumbangkan Juventus, Tuchel Pecahkan Rekor Milik Mourinho
Skuad arahan Thomas Tuchel unggul selisih gol lebih baik ketimbang armada milik Massimiliano Allegri.
Juventus harus rela turun ke peringkat kedua setelah sebelumnya berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan di babak penyisihan grup.
Wakil kapten Juventus, Leonardo Bonucci, menilai timnya harus mengambil pelajaran dari kekalahan telak tersebut.
Leonardo Bonucci juga melihat Chelsea membuat masalah bagi Juventus yang membuat mereka kalang kabut di babak kedua.
Baca Juga: Man United Disarankan Tunjuk Mantan Pelatih Newcastle Sebagai Juru Taktik Interim Setan Merah
"Ini kekalahan berat, tentu saja, kami harus mengambil pelajaran bahwa melawan tim-tim ini Anda harus selalu melaju dengan kecepatan tinggi karena saat Anda memperlambatnya, mereka bakal menghukum Anda," kata Bonucci, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Kami mencoba beberapa upaya di babak kedua untuk menutup pergerakan lawan dari sisi sayap, tetapi kami tidak cukup fokus pada dua bola yang mereka masukkan dari sayap."
"Penting bagi kami untuk mengambil pelajaran dari pertandingan ini, yaitu melawan tim-tim seperti ini, Anda tidak dapat lengah dengan menurunkan intensitas atau konsentrasi sejenak."
"Kami kebobolan gol pertama dari sepak pojok, itu mungkin handball."
"Kami seharusnya bisa mengontrolnya dengan lebih baik di babak kedua karena mereka menyebabkan banyak masalah bagi kami," ujar Bonucci melanjutkan.