Hari Minggu Tak Akan Jadi Hari yang Mudah Lagi untuk Valentino Rossi

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 26 November 2021 | 10:30 WIB
Valentino Rossi saat memamerkan koleksi 9 motor yang berhasil membawanya menjadi juara dunia, Kamis (11/11/2021). (TWITTER.COM/SEPANGRACING)

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, mengakui bahwa hari Minggu tidak akan menjadi hari yang mudah lagi untuk dia pasca-pensiun.

Valentino Rossi resmi menyudahi 26 tahun karier balap motornya pada akhir musim kompetisi MotoGP 2021 dengan membela tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.

Rossi menyelesaikan kejuaraan dunia MotoGP 2021 dengan menempati peringkat ke-18, terburuk sepanjang perjalanan karier balap motornya yang dimulai sejak tahun 1996, di kelas 125cc.

Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Saat Serangan Praveen/Melati Kembali Mentok

Penurunan performa memang menjadi alasan Rossi memutuskan pensiun pada akhir musim lalu.

Sebelum finis di posisi ke-18 pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2021, sosok berjuluk The Doctor itu sempat menempati peringkat ke-7 (MotoGP 2019) dan ke-15 (MotoGP 2020).

Kendati sudah mantap menggantungkan helm balapnya, Rossi tak menampik jika dia kini kesulitan melewati hari Minggu.

Baca Juga: Feeling Sudah Oke, Maverick Vinales Fokus Adaptasi dengan Aprilia Jelang MotoGP 2022

Sebab, lebih dari dua dekade terakhir dalam hidupnya dihabiskan dengan menjalani balapan di ajang Grand Prix.

Mulai dari balapan kelas 125cc (1996-1997), 250cc (1998-1999), 500cc (2000-2001), sampai MotoGP (2002-2021).

Selain masalah kebiasaan, Valentino Rossi juga masih menyimpan penyesalan karena gagal meraih gelar juara dunia ke-10.

Baca Juga: Bos RNF Racing Pasang Target Selangit untuk Andrea Dovizioso dan Darryn Binder

"Saya ingin memenangi gelar juara dunia lagi, akan menyenangkan jika bisa mendapatkan sampai 10 titel," kata Rossi, dikutip dari Corsedimoto.

"Hari Minggu tidak akan mudah bagi saya tanpa balapan, tetapi sekarang sudah tidak ada jalan untuk kembali (balapan)."

"Saya akan sangat merindukan cara para fans menyambut keberadaan saya (di lintasan balap)," ucap The Doctor lagi.

Baca Juga: Bukan Quartararo atau Bagnaia, Tetap Marquez yang Wajib Dikalahkan untuk Juarai MotoGP

Valentino Rossi menutup karier balap motornya dengan meraih 9 gelar juara dunia yang tersebar di kelas 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.

Rossi nyaris mendapat titel kampiun dunia ke-10 pada musim kompetisi MotoGP 2015.

Namun, penalti start dari posisi paling belakang yang diberikan ke Rossi pada balapan MotoGP Valencia 2015, menyusul insiden "Sepang Clash" pada balapan MotoGP Malaysia 2015, memupuskan ambisi The Doctor tersebut.

Rossi pada akhirnya hanya bisa menjadi runner-up dunia, kalah dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo.