BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, menyadari sulitnya melatih klub asal London Utara tersebut setelah hasil di UEFA Conference League.
Tottenham Hotspur mesti rela tumbang dari wakil Slovenia, Mura dengan skor 1-2 saat bertanding di matchday kelima UEFA Conference League, Kamis (25/11/2021) atau Jumat dini hari WIB.
Bermain di Fazanerija Stadion, Slovenia, Tottenham Hotspur harus takluk dari tim tuan rumah, Mura dengan skor 1-2.
Spurs kebobolan oleh gol-gol Tomi Horvat (11') dan Amadej Marosa (90+4').
Gol balasan Spurs dihasilkan oleh Harry Kane pada menit ke-72.
Hasil melawan Mura menandai kekalahan perdana The Lilywhites pada era kepelatihan Antonio Conte.
Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Conte mengaku terkejut dengan hasil yang didapat oleh timnya.
Ia pun mendapat perspektif baru soal situasi timnya.
“Setelah tiga pekan saya mulai paham dengan situasi saat ini, sangat tidak mudah. Pada momen ini, level Tottenham tidak tinggi,” kata Conte.
“Sejujurnya setelah tiga pekan saya baru paham. Ada selisih yang lebar dengan tim-tim top di Inggris. Namun, kami tidak boleh takut.”
“Saya ada di klub ini untuk bekerja dan memperbaiki situasi. Saya tahu saat ini Tottenham butuh kesabaran dan waktu."
"Saya di sini karena tahu ada masalah yang harus saya perbaiki,” tutur pelatih asal Italia itu lagi.
Namun, Conte mengingatkan para suporter tim London Utara itu bahwa ia butuh waktu untuk melakukan perubahan.
“Jika ada yang berharap saya bisa melakukan seperti di klub-klub dulu, berarti saya tukang sulap. Satu-satunya sulap yang saya lakukan adalah bekerja keras dan membawa metode, serta ide saya.”
Baca Juga: Eks Striker Spurs Sebut Zidane Kandidat Menonjol Pelatih Baru Man United Ketimbang Pochettino
“Namun, Spurs butuh waktu dan kesabaran. Kami perlu bekerja keras untuk memperbaiki keadaan."
"Saya tak tahu apa yang akan terjadi, tetapi saya di sini karena saya senang berada di Spurs.”
“Klub ini luar biasa dari luar, tetapi kami harus memulai dari awal lagi. Penting untuk tahu situasi saat ini karena saya bukan tukang sulap.”
“Selama tiga pekan saya sudah menemukan pemain yang ingin bekerja bersama saya dan punya komitmen, tetapi terkadang itu tidak cukup,” ujar Conte lagi.