Hadapi Disrupsi Informasi, Jubir Kominfo : Tangkal Hoaks untuk Lindungi Generasi Muda

By Nana Triana - Jumat, 26 November 2021 | 19:12 WIB
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi.

Selain itu, pada pada tanggal 20 november 2021 terjadi disinformasi yang menyatakan bahwa anggota Parlemen Austria meninggal dunia karena vaksin COVID-19, dua hari berselang pada tanggal 22 November 2021 terjadi disinformasi mengenai klaim Pfizer digunakan untuk melacak manusia di seluruh dunia.

Baca Juga: Bali United Huni 4 Besar, Andhika Wijaya Bicara Keinginan Juara

Kemudian, Hoaks tanggal 24 november 2021 mengenai detoks mandi dengan ramuan soda kue, garam epsom, boraks, dan tanah liat bentonit dapat menghilangkan kandungan vaksin Covid-19.

Dedy menegaskan, sejumlah hoaks masih terus menyebar dan menjadi salah satu kendala penanganan Covid-19 di Indonesia, sehingga harus terus dilawan dan ditangkal.

Ia mengajak bersama menjaga generasi muda untuk masa depan yang lebih baik, terlindungi dari Covid-19, dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dalam mengahadapi hoaks dan tantangan dunia ke depan. 

“Mari kita dukung penanganan pandemi ini dengan tidak membuat dan menyebarkan hoaks. Bersama-sama kita lakukan literasi digital, tetap menjalankan prosedur kesehatan saat beraktivitas, melakukan vaksinasi, dan tekan risiko persebaran COVID-19,” tutup Dedy.