Gelar Juara Dunia MotoGP 2021 Dicap Kurang Sakral karena Tak Ada Marc Marquez

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 27 November 2021 | 16:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, di podium kedua MotoGP Americas di Circuit of The Americas, Minggu (3/10/2021). (MOTOGP.COM)

Quartararo kemudian berbicara tentang balapan yang berlangsung pada MotoGP 2020 ketika pandemi virus corona sedang parah-parahnya.

Pandemi telah membuat MotoGP 2020 digelar dengan sesi balapan pendek dan banyak balapan yang berlangsung di sirkuit sama.

Adapun Quartararo yang dulu diunggulkan menjadi juara dunia MotoGP 2020, pada akhirnya gagal menangkat trofi.

Sementara situasi pada 2021 berbeda, terutama setelah memasuki era new normal dengan kompetisi berjalan seperti biasa.

Hal itu juga dimanfaatkan dengan baik bagi Quartararo untuk memperoleh titel setelah melakoni debut di tim pabrikan Yamaha.

"Itu bukan tahun yang sempurna, saya mengalami banyak kesulitan," tutur Quartararo.

"Di Jerez ada masalah lengan, di Barcelona setting motor saya terbuka, kami tidak menang dengan mudah dan banyak pembalap melaju kencang, jadi saya masih menghargai menjadi juara dunia," tambahnya.

Baca Juga: Nova Widianto: Praveen Marah-marah, tetapi Melati Senang Asal Jangan Didiamkan