Final Indonesia Open 2021 - Intanon Puji Bocah Ajaib An Se-young sebagai Pemain Cerdik

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 28 November 2021 | 16:54 WIB
Pemain tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, ketika tampil pada final Indonesia Open 2021 di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (28/11/2021). (DOK. HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, memuji An Se-young (Korea Selatan) setelah mengalahkannya pada Indonesia Open 2021.

Ratchanok Intanon harus memendam perasaan kecewa setelah perjuangannya untuk naik ke podium pertama Indonesia Open 2021 berujung kegagalan.

Pemain unggulan kedua itu dikalahkan An Se-young, unggulan keempat, dengan skor 17-21, 20-22 dalam pertandingan di Bali International Convention Centre, Bali, Minggu (28/11/2021).

Kekalahan ini memperpanjang puasa gelar Intanon.

Baca Juga: Hasil Final Indonesia Open 2021 - Rusak Rekor Watanabe/Higashino, Puavaranukroh/Taerattanachai Juara Lagi

Intanon terakhir kali menjadi kampiun pada Indonesia Masters 2020 yang berlangsung pada Januari 2020 lalu.

Kendati menerima kekalahan, Intanon merasa telah bertanding dengan luar biasa pada final Indonesia Open 2021.

"Saya bisa bertarung di babak final ini sudah luar biasa," ucap Intanon, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Saya kecewa sekaligus senang bisa bermain di sini."

Baca Juga: Hasil Final Indonesia Open 2021 - Greysia/Apriyani Gagal Menang, Puasa Gelar Juara Ganda Putri Berlanjut

Intanon tidak segan memberikan pujian kepada An Se-young yang sudah bolak-balik menjadi juara turnamen senior di usia 19 tahun.

Sebagai informasi, An Se-young pada pekan lalu juga menjuarai Indonesia Masters 2021 dengan mengalahkan unggulan pertama, Akane Yamaguchi.

Intanon, juga pernah menjadi bocah ajaib pada masanya, memuji An sebagai pemain yang sangat solid dan cerdik dalam bermain.

"An sangat solid dan cerdik memanfaatkan peluang yang ada," ujar Intanon.

Intanon kemudian berbicara mengenai momen comeback-nya ketika bangkit dari ketertinggalan 13-20 untuk menciptakan deuce pada gim kedua.

Padahal kemenangan pada gim kedua akan memperpanjang asa Intanon yang sudah kalah pada gim pertama.

"Saya sudah maksimal menekan, tapi justru melakukan kesalahan sendiri," tutur Intanon singkat.

Baca Juga: Hasil Final Indonesia Open 2021 - Hampir Terjadi Rubber Game, An Se-young Raih Gelar Juara