Razlan Razali Bantah Ada Tekanan Yamaha untuk Tampung Valentino Rossi

By Agung Kurniawan - Rabu, 1 Desember 2021 | 11:45 WIB
Anggota inti tim Petronas Yamaha SRT. Dari kiri: Valentino Rossi, Manajer Tim Wilco Zeelenberg, Kepala Tim Razlan Razali, Direktur Tim Johan Stigefelt, dan Franco Morbidelli. (PETRONAS YAMAHA SRT)

BOLASPORT.COM - Kepala Tim RNF Yamaha, Razlan Razali, mengaku tidak ada tekanan dari Yamaha untuk menampung Valentino Rossi pada MotoGP 2021.

Petronas Yamaha SRT, musim depan berganti menjadi RNF Yamaha, menjadi pelabuhan terakhir Valentino Rossi sebelum pensiun dari MotoGP.

Valentino Rossi pada musim 2021 terpaksa turun kasta setelah tergusur dari tim pabrikan Yamaha setelah mengabdi sekian lama.

Petronas Yamaha SRT menjadi kandidat utama lantaran Rossi tak ingin pindah pabrikan plus janji dukungan teknis setara pembalap pabrikan dari Yamaha.

Baca Juga: Bos Yamaha SRT Sesali Perekrutan Valentino Rossi pada MotoGP 2021

Setelah melewati diskusi yang alot, Petronas Yamaha SRT mengumumkan kepindahan Valentino Rossi MotoGP 2020 berlangsung setengah jalan.

Bergabungnya pembalap berjuluk The Doctor itu bersama Petronas Yamaha SRT memunculkan pro dan kontra.

Sebab, Petronas Yamaha SRT mengorbankan filosofi tim mereka yaitu mengorbitkan talenta-talenta muda ke kelas para raja.

Razlan Razali mengaku sempat skeptis dengan potensi yang dibawa Valentino Rossi untuk kembali menghadapi kompetisi ketat di MotoGP.

Baca Juga: Perasaan Marc Marquez Dipertanyakan Usai Valentino Rossi Pensiun: Senang atau Tidak?

Namun, keberhasilan Valentino Rossi merebut podium pada seri MotoGP Andalusia membuat Razlan Razali melunak.

"Oke, mungkin dia bisa melakukannya," kata Razali menirukan pemikirannya kala itu dalam wawancara dengan Speedweek.

Nama besar Valentino Rossi menjadi nilai plus bagi Petronas Yamaha SRT.

Namun, ekspektasi Razlan Razali terhadap Valentino Rossi tidak terwujud.

Baca Juga: Ducati Tebar Ancaman, Fabio Quartararo Berharap Yamaha Tak Mau Kalah

Valentino Rossi kesulitan untuk tampil kompetitif pada MotoGP 2021. Hanya empat kali pembalap berjuluk The Doctor itu finis 10 besar.

Kondisi tim SRT kian sulit setelah negosiasi dengan Petronas selaku sponsor utama menemui jalan buntu.

"Jika saya bisa memutar waktu, saya ingin memutuskan pada Juni 2021 untuk menerima tawaran kontrak pertama dari Petronas," ucap Razlan Razali.

"Tapi saya ingin bernegosiasi untuk mendapatkan dana lebih banyak," imbuhnya.

Baca Juga: Quartararo Tunggu Yamaha, Jarvis Tunjukkan Waktu Pembaruan Kontrak

Meski mengaku menyesal, Razlan Razali membantah anggapan bahwa timnya mendapat tekanan dari Yamaha untuk menampung Valentino Rossi.

"Sejujurnya, saya seharusnya tidak mendatangkan Valentino," ucap Razali.

"Selalu ada pandangan bahwa kami tak punya pilihan kecuali merekrut Valentino pada 2021. Ada asumsi bahwa kami di bawah tekanan Yamaha, tapi kenyataannya tidak."

RNF Yamaha musim depan akan menurunakan dua pembalap anyar yaitu Andrea Dovizioso dan Darryn Binder yang diboyong dari kelas Moto3.

Baca Juga: Quartararo Mulai Ngeluh soal M1, Yamaha Bakal Rayu Lewat Kontrak Baru