Soal Pengkhianatan Gianluigi Donnarumma, Tuhan-nya AC Milan Beri Tanggapan Singkat

By Raka Kisdiyatma Galih - Kamis, 2 Desember 2021 | 00:15 WIB
Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, melihat rekornya rusak setelah disiuli suporter dalam laga UEFA Nations League melawan Spanyol, Rabu (6/10/2021) WIB di San Siro. (TWITTER)

BOLASPORT.COM - Pemain yang menjuluki diri sebagai Tuhan-nya AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, memberikan tanggapan singkat soal pengkhianatan Gianluigi Donnarumma.

Gianluigi Donnarumma dianggap sebagai pengkhianat oleh pendukung AC Milan usai memutuskan cabut ke Paris Saint-Germain (PSG)  pada bursa transfer musim panas 2021.

Donnarumma pindah ke PSG dengan status bebas transfer setelah tidak mau memperpanjang kontraknya di AC Milan yang habis pada 30 Juni 2021.

Hal itu lantaran Donnarumma dikabarkan tidak menemui kesepakatan soal gaji dan durasi kontrak dengan AC Milan.

Baru-baru ini, Zlatan Ibrahimovic memberikan tanggapan singkat soal keputusan Donnarumma tersebut.

Baca Juga: Saran Kocak Ibrahimovic: Suruh Kylian Mbappe Cabut ke Real Madrid, tapi Larang Presiden PSG Jual Sang Penyerang

Ibra merasa Donnarumma tak sepenuhnya salah.

Menurutnya, I Rossoneri seharusnya menyanggupi permintaan Donnarumma saat itu.

"Gigio adalah penjaga gawang yang hebat," kata Ibrahimovic seperti dikutip BolaSport.com dari Corriere della Sera.

"Jika mereka memberinya apa yang dia minta, dia akan bertahan di AC Milan," ucap Ibrahimovic.

Lebih lanjut, penyerang gaek asal Swedia itu berbicara mengenai kesulitan Donnarumma untuk menjadi pilihan utama di PSG.

Seperti diketahui, Donnarumma lebih sering duduk di bangku cadangan karena kalah bersaing dengan Keylor Navas.

Baca Juga: Peraih Golden Boy 2021 Jadi Syarat Pep Guardiola Restui Raheem Sterling ke Barcelona

Sejak diboyong ke Parc des Princes, dia tercatat baru tampil sebanyak 8 kali di semua kompetisi. 

Namun, Ibrahimovic percaya Donnarumma bakal mampu melalui masa sulit ini dan terus berjuang memperebutkan posisi kiper utama PSG.

"Sekarang, dia harus berjuang untuk menjadi starter di PSG," sambungnya.

"Gigio akan lebih kuat," tambah mantan bomber PSG itu menambahkan.

Baca Juga: Lionel Messi Dipastikan Turun saat PSG Lawan Nice kendati Sakit Perut