BOLASPORT.COM - Tinggal menghitung hari perjuangan timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2020 di Singapura akan dimulai. Piala AFF 2020 akan digelar pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong membawa 30 pemain untuk menghadapi turnamen Piala AFF 2020.
Pemain yang dibawa pun terdiri dari 26 pemain yang telah ikut menjalani pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Turki serta tambahan empat pemain baru.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Betis - Los Verdiblancos dalam Momentum Bagus
Shin Tae-yong memang memanggil pemain terbaik Indonesia dari pemain yang berkarier di dalam negeri maupun di luar negeri.
Hal ini dilakukan untuk membentuk skuad terbaik, apalagi di Piala AFF 2020 ini timnas Indonesia menargetkan gelar juara.
Tentu para pemain terbaik Tanah Air dipanggil untuk bisa membuat sejarah baru untuk sepak bola Indonesia.
Dari 30 pemain yang dipanggil ada beberapa nama yang bemain di luar negeri seperti Egy Maulana Vikri (FK Senica/Slovakia), Elkan William Tio Baggott (Ipswich Town/Inggris), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners/Korsel).
Baca Juga: Diisi 3 Pemain Eropa, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Serta ada pemain-pemain seperti Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta’zim/Malaysia), Ryuji Utomo (Penang FC/Malaysia), dan Witan Sulaeman (Lechia Gdansk/Polandia).
Dari daftar nama di atas ada beberapa pemain seperti Egy Maulana dan Elkan Baggott baru akan menyusul ke Singapura nantinya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Diklaim Pensiun dari UFC dengan Tidak Wajar
Dari 30 pemain untuk memperkuat timnas Indonesia, ada sejumlah slot untuk posisi penyerangan.
Pelatih asal Korea Selatan itu memanggil empat pemain untuk memperkuat lini depan timnas Indonesia.
Empat pemain tersebut yakni Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, Hanis Saghara Putra, dan Ezra Harm Ruud Walian.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Harap Sabar, Jangan Tuntut Greysia/Apriyani Menang Dulu ya
Dari empat nama penyerang timnas Indonesia yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2020 ini, Ezra Walian yang menjadi pilihan utama.
Ezra Walian menjadi ujung tombak utama timnas Indonesia dalam dua laga uji coba skuad Garuda selama pemusatan latihan (TC) di Turki.
Baca Juga: Flashback Piala AFF 2002 - Rekor Kemenangan Terbesar Timnas Indonesia Tak Berharga di Final
Sebab dalam laga uji coba ketiga melawan tim lokal Antalyaspor, Ezra Walian dan para pemain tim inti masuk dalam skuad cadangan.
Hal ini dilakukan Shin Tae-yong karena ia ingin menjajal kekuatan para pemiannya.
Ezra Walian menjadi salah satu pemain yang mampu menunjukkan dirinya mampu setelah memperkuat timnas Indonesia.
Baca Juga: Tak Datang ke Stadion, Raffi Ahmad Titip Pesan untuk RANS Cilegon FC
Pemain Persib Bandung itu berhasil mencetak satu gol dalam laga melawan Myanmar meski melalui tendangan penalti.
Mantan pemian PSM Makassar itu masih dinilai mumpuni karena memiliki naluri mencetak gol yang cukup baik.
Bukan hanya soal ketajaman dalam mencetak gol, Ezra juga dinilai memmiliki kemampuan menjaga bola dan melakukan duel-duel udara dengan bagus.
Baca Juga: Eks Timnas U-23 Thailand Ini Ngebet Latih Klub di Liga Indonesia
Kreativitas mantan bomber Ajax Amsterdam itu ditunjukkan dengan menjadi pembuka ruang yang bagus kepada rekannya.
Bahkan selama memperkuat timnas Indonesia ia menjadi pembuka peluang bagi rekan-rekannya.
Meskipun ketika berbicara soal ketajaman, Ezra Walian belum memiliki cukup bagus.
Baca Juga: Jelang Lawan PSS, Pelatih PSIS Jelaskan soal Kehilangan Bruno Silva
Ia baru pertama kali mencetak satu gol dan satu asisst untuk timnas dalam laga uji coba di Turki saja.
Baca Juga: Brace Adam Alis Bawa Bhayangkara FC Menang atas Persipura Jayapura
Begitu pula saat memperkuat Persib, Ezra Walian belum mencetak banyak klub untuk tim berjulukan Maung Bandung tersebut.
Dari sembilan laga memperkuat Persib, Ezra baru mencetak satu gol saja untuk tim.
Soal ketajaman tak hanya berlaku untuk Ezra, tetapi lini depan timnas Indonesia memang dinilai masih tumpul.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Bocah Ajaib Kalah, Sisa 2 Kontestan yang Belum Ada Obatnya
Sebab tiga pemian lainnya yang juga mengisi lini depan timnas Indonesia masih buntu.
Tiga pemain yang belum bisa mencetak gol selama memperkuat timnas Indonesia yakni Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, dan Hanis Saghara.
Selama timnas Indonesia bertanding di bawah pimpinan Shin Tae-yong tak ada gol yang terlahir dari kaki mereka.
Justru top scorer timnas Indonesia saat ini dipegang oleh pemain berposisi gelandang yakni Evan Dimas yang telah mengemas tiga gol.
Disusul oleh pemain gelandang lainnya yakni Witan Sulaeman yang telah mencetak dua gol selama memperkuat timnas Indonesia.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Betis - Los Verdiblancos dalam Momentum Bagus
Kushedya Hari Yudo memang saat ini menjadi salah satu pemain yang selalu masuk dalam daftar Shin.
Tetapi hingga saat ini ia belum bisa membuktikan, walaupun saat bermain Yudo selalu berhasil membuat lawan kesulitan.
Namun, Yudo masih belum bisa menyarangkan gol ke gawang lawan-lawan timnas Indonesia.
Baca Juga: Dapat Hukuman Tambahan, Madura United Tantang Persib Tanpa Juru Gedor
Begitu pula dengan Dedik Setiawan yang masih kesulitan mencetak gol buat timnas Indonesia.
Padahal ia juga menjadi salah satu pemain yang sering dipercaya Shin untuk memperkuat timnas Indonesia.
Tak berbeda pula dengan Hanis Saghara yang belum juga mampu menyarangkan bola ke gawang lawan.
Baca Juga: Lionel Messi Loyo di Liga Prancis, Cuma Cetak 1 Gol dari 30 Tembakan
Pemain berusia 22 tahun itu juga sejak Kualifikasi Piala Asia 2023 selalu mendapat kepercayaan memperkuat timnas Indonesia.
Tetapi ia masih mandul seperti rekan-rekannya yang lain.
Apabila dilihat dari analisis ini, timnas Indoensia memang tak memiliki lini depan yang tajam pada laga Piala AFF 2020.
Baca Juga: Rexy Mainaky Pilih Turun Jabatan di BAM daripada Kembali ke Inggris
Tentu saja ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang nama sang bomber seperti Ilija Spasojevic, Alberto Goncalves, dan yang lainnya ikut memperkuat timnas Indonesia.
Tetapi, di bawah asuhan Shin Tae-yong ini untuk para pemain berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Namun, walaupun lini depan timnas Indonesia kurang tajam, tetapi skuad Garuda tak akan tumpul.
Baca Juga: CEO PSIS Semarang Bicara Potensi Perombakan Komposisi Pemain Asing, Ada yang Aman?
Sebab sepak bola adalah permainan tim dan ada 11 pemain yang akan berjuang untuk bisa mencetak gol.
Sehingga apapun bisa terjadi dalam pertandingan Piala AFF 2020 nanti.