Bikin Celotehan Bijak, Valentino Rossi Diam-diam Sentil Marc Marquez

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 4 Desember 2021 | 09:45 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat mengumumkan rencana pensiun dalam konferensi pers jelang MotoGP Styria, Kamis (4/8/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengungkapkan kalimat bijak dengan satire yang dikirimkan kepada Marc Marquez.

Berbicara saat menjadi bintang tamu acara Dainese, Valentino Rossi membahas topik tentang rasa takut sebagai pembalap MotoGP.

Tak bisa dipungkiri meski sebagai pembalap hebat dan populer, Valentino Rossi juga memiliki rasa takut.

Namun, sosok berjuluk The Doctor itu selama masih mengaspal di lintasan mampu mengendalikan rasa takutnya.

Baca Juga: Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2021 - Perjuangan 2 Wakil Indonesia di Semifinal

 

Hal ini kemudian membuat Rossi mampu meraih berbagai prestasi selama menjadi pembalap MotoGP.

Rossi tercatat sebagai juara dunia sembilan kali yang dihasilkan dari kelas 125cc, 250cc, 500cc/MotoGP.

Bukan cuma itu saja, Rossi menghasilkan 89 kemenangan dan 199 podium di kelas premier selama masih menjadi pembalap.

Pencapaian tersebut membuat pria Italia itu menjadi pembalap paling banyak menghasilkan kemenangan dan podium di kelas premier.

Baca Juga: Jadwal Semifinal BWF World Tour Finals 2021 - Marcus/Kevin Waspadai Revans Juara Olimpiade Tokyo 2020

 

Bagi Rossi, pembalap terbaik adalah yang mampu mengatasi mengendalikan batas-batas dalam diri individu masing-masing sambil memikirkan rasa takut.

"Bagi kami yang memainkan olahraga berbahaya, ketakutan itu sangat penting. Rasa takut sangat penting untuk memahami batas," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Yang terbaik adalah mereka yang berhasil mencapai batas tanpa pernah melebihinya atau minimal mendekati."

"Itu adalah elemen yang sangat penting dalam balap sepeda motor. Karena selalu pergi tanpa rasa takut itu tidak baik."

"Ada saat-saat ketika Anda sangat bugar, sehingga Anda dapat mengambil risiko, tetapi jika Anda selalu mulai dengan hal itu, secara sistematis cepat atau lambat itu akan berakhir buruk," tambahnya.

Lebih lanjut Rossi seolah menuturkan sebuah kalimat yang menyindir Marc Marquez.

Marc Marquez pasalnya memiliki gaya balap agresif dan banyak mengambil risiko selama membalap.

Baca Juga: Hasil Undian Semifinal BWF World Tour Finals 2021 - Marcus/Kevin Jumpai Juara Olimpiade Tokyo 2020 Lagi

Pembalap Spanyol itu kemudian mendapat batunya setelah terlalu memaksakan diri.

Hal itu terjadi pada MotoGP 2020, Marquez mengalami kecelakaan dan absen selama semusim.

Ketika kembali balapan pada MotoGP 2021, Marquez tampaknya masih belum konsisten kompetitif di sepanjang perlombaan.

Salah satu penyebab belum kompetitif adalah kondisi tubuh Marquez masih belum sepenuhnya pulih selama berlomba pada MotoGP 2021.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - The Prayer Tutup Fase Grup dengan Kemenangan

Melihat riwayat Marquez tersebut, dugaan Rossi menjadi benar ketika berbicara tentang masalah cedera.

"Untuk memperoleh level yang baik, dari waktu ke waktu melihat Anda terjatuh dari motor dan membuat kesalahan," tutur Rossi.

"Saya berbicara dari pengalaman saya yang telah saya jalani sebagian besar hidup saya."

"Ketika Anda melukai diri sendiri, tubuh Anda tidak akan pernah kembali seperti semula. Itu selalu berubah, bahkan jika itu cuma sedikit luka. Saya mempelajarinya secara langsung," imbuhnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Bersabda, Jorge Lorenzo dan Deretan Pembalap MotoGP Ikut Lomba di Kandangnya