Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Duta Besar Indonesia untuk Singapura terkait Kritikan Skuad Garuda Soal Makanan

By Arif Setiawan - Minggu, 5 Desember 2021 | 13:45 WIB
Timnas Indonesia menggelar sesi latihan di Singapura, Jumat (3/12/2021) (PSSI)

BOLASPORT.COM - Belum lama ini, timnas Indonesia melayangkan protes terkait menu makanan yang diberikan pantia Piala AFF 2020.

Asisten pelatih timnas Indonesia, Dzenan Radoncic mengaku kecewa dengan pelayanan makanan dari pihak panitia.

Melalui akun instagramnya, Dzenan bahkan menilai pelayanan yang diberikan tidak layak.

"Begitu anda memperlakukan orang dalam akomodasi bubble, di Singapura," tulis Dzenan.

"Tidak manusiawi, semoga beruntung di Piala AFF," sambungnya.

Baca Juga: Rangnick Wanti-wanti Penggemar Man United, Filosofinya Tak Bisa Diterapkan secara Instan

Tak berselang lama, asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto juga turut buka suara,

Namun dalam hal ini, Nova tak mempermasalahkan penyajian menu makanan yang menggunakan box dan tidak prasmanan.

Nova justru menyoroti sedikitnya menu yang diberikan.

"Karena memang kebijakan dari pemerintah Singapura tidak boleh ada prasmanan dan harus dalam bentuk box bento," kata Nova kepada Bolasport.com.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Shin Tae-yong Optimis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Malaysia dan Vietnam

"Kalau dari menu memang masih sangat kurang dari kuantiti dan banyaknya protein, tapi itu susah komunikasikan ke panitia Piala AFF 2020 untuk diperbaiki dan berharap bisa lebih baik lagi."

"Sebab para pemain membutuhkan tenaga untuk latihan dan bertanding," ujarnya.

Sementara itu, apa yang terjadi rupanya juga tak luput dari pantauan dari Suryo Pratomo selaku Duta Besar Indonesia untuk Singapura.

Lewat akun instagram pribadinya, Suryo menjelaskan bahwa masalah penyajian makanan yang tidak prasmanan dilakukan karena pemerintah Singapura membatasi kegiatan masyarakat dan hanya memperbolehkan maskimal 5 orang yang berkumpul.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Head to Head Marcus/Kevin vs Hoki Kobayashi, Ingat Kekalahan pada Final Indonesia Masters 2021

"Tindakan ketat yang dilakukan Singapura karena tidak ini ingin ada kasus Covid-19 yang menimpa pemain atau ofisial," tulis Suryo Pratomo.

"Dengan 300 pemain dan ofisial yang terlibat di Piala AFF memang protokol kesehatan tidak bisa dikompromikan."

"Termasuk makanan bagi para ofisial dan pemain yang tidak mungkin disajikan secara prasmanan," tambahnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Suryo Pratomo (@suryo.pratomo)

 

Lebih lanjut, Suryo menyebut pihak panitia telah memberikan respon yang baik untuk masalah menu makanan yang diberikan.

Tak lupa, Suryo juga mengutarakan dukungannya untuk timnas Indonesia.

"Pihak penyelenggara merespons baik permintaan tim Indonesia bagi makanan bagi para pemain," tulis Suryo.

"Karena pemain nasional tidak bisa mengkonsumsi makanan dari luar."

"Ada standar asupan gizi dan cara mengolah makanan yang khusu bagi para pemain, mari kita dukung tim PSSI agar sukses di ajang Piala AFF kali ini," tutupnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P