Gara-gara Polemik Bonus Pemerintah, Anggota Tim Juara Thomas Cup 2020 Diserang Tagar AtletHarusPaham

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 6 Desember 2021 | 17:44 WIB
Foto bersama skuad putra Indonesia pada Thomas Cup 2020. (BADMINTON INDONESIA)

Lebih-lebih, masih hangat dalam pikiran bagaimana Pemerintah memberikan apresiasi besar kepada para atlet berprestasi pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Topik ini kembali memanas setelah kunjungan Presiden Joko Widodo di sela-sela perhelatan BWF World Tour Finals 2021 di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (2/12/2021).

Jokowi bertemu secara langsung dengan anggota tim Thomas Indonesia dan sempat menjalani pertandingan ekshibisi dengan beberapa pemain.

Kunjungan Jokowi membuat publik penasaran mengenai rencana pemberian bonus untuk juara Thomas Cup.

Baca Juga: Jonatan Christie Lempar Kode ke Pemerintah Soal Bonus Thomas Cup 2020

Pemain-pemain seperti Jonatan Christie, Hendra Setiawan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto pun menyinggung masalah bonus pemerintah di akun media sosial mereka.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, sempat menyatakan tidak ada rencana untuk pemberian bonus.

INSTAGRAM/@JONATANCHRISTIEOFFICIAL
Tangkapan layar Instagram Story dari Jonatan Christie pada Kamis (2/12/2021) malam.

Namun, pernyataan kontroversial Zainudin mengenai prestise dari Thomas Cup menyebabkan polemik makin memanas.

Jumat (4/12/2021), Zainudin mengadakan konferensi pers untuk menyelesaikan huru-hara mengenai bonus bagi juara Thomas Cup.

Baca Juga: Prestasi Indonesia pada BWF World Tour 2021: Sekali Jadi Juara Umum, Minions Paling Sering Naik Podium