Ralf Rangnick Rekrut 2 Staf untuk Man United, Salah Satunya Pelatih Otak

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 8 Desember 2021 | 06:45 WIB
Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, mendatangkan dua staf baru ke Old Trafford, salah satunya 'pelatih' otak. (TWITTER.COM/SPORF)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, mendatangkan dua staf baru ke Old Trafford, salah satunya 'pelatih' otak. 

Manchester United resmi menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih interim pada 29 November 2021. 

Setan Merah mengikat Ralf Rangnick dengan kontrak selama 6 bulan hingga akhir musim 2021-2022 sebelum nantinya diangkat sebagai konsultan klub selama dua tahun.

Rangnick sendiri sudah menjalani debutnya bersama Manchester United dalam laga pekan ke-15 Liga Inggris 2021-2022 melawan Crystal Palace pada 5 Desember 2021 di Old Trafford. 

Pada laga perdananya bersama Setan Merah, Rangnick berhasil membawa timnya meraih kemenangan 1-0 atas Crystal Palace. 

Baca Juga: Legenda Man United Prediksi Dua Pemain Setan Merah Ini Bisa Terpinggirkan dari Skuad Rangnick

Setelah kemenangan itu, Rangnick pun langsung merekrut staf-staf untuk mengisi tim kepelatihannya. 

Juru taktik asal Jerman ini mengonfirmasi bahwa dirinya telah mendatangkan dua staf anyar, salah satunya adalah 'pelatih' otak. 

Ralf Rangnick mengatakan bahwa dirinya telah membawa psikolog olahraga ke Manchester United untuk membantu melatih otak para pemain.

Ia menegaskan, kehadiran psikolog olahraga merupakan hal penting dalam tim kepelatihannya. 

Psikolog olahraga yang dimaksud oleh Rangnick adalah mantan staf RB Leipzig, Sascha Lense

Menurut Rangnick, psikolog olahraga merupakan sosok yang telah umum dipekerjakan klub-klub di Jerman. 

"Bagi saya itu masalah logika. Kalau punya pelatih khusus untuk kiper, pendidikan jasmani, bahkan untuk striker, fitnes, apa saja, maka kami juga harus punya ahli otak," kata Rangnick, dikutip BolaSport.com dari ESPN. 

Baca Juga: Manchester United Diminta Belajar dari Kesalahan bersama Ralf Rangnick

"Bukan berarti kami akan menempatkan mereka di sofa merah dan memegang tangan para pemain karena kebanyakan dari mereka tidak akan melakukan hal itu."

"Bagi saya ini tentang membantu para pemain agar mengetahui bahwa otak harus membantu tubuh untuk tidak bekerja melawannya."

"Para pemain dan semua orang di tim kami harus berpikir dengan cara yang benar."

"Setiap kali berbicara tentang sepak bola, kita tahu bahwa bagian utama ada di sini, di kepala."

"Bagaimana menurut Anda? Bagaimana Anda menganalisis suatu situasi?," tuturnya lagi. 

Man United tidak mempekerjakan psikolog penuh waktu untuk tim utama sejak Steve McClaren mendatangkan Bill Beswick selama menjadi asisten Sir Alex Ferguson pada 1999. 

Baca Juga: AFF Kabulkan Permintaan Timnas Malaysia Tapi Harus Ganti Kiper

Adapun Rangnick sebelumnya bekerja dengan Lense di Schalke serta RB Leipzig dan telah melihat dampak yang bisa dia berikan pada para pemain.

Daripada hanya duduk di ruangan berbicara dengan individu, Rangnick menilai Lense akan sangat terlibat di lapangan. 

"Saya sangat senang memiliki Sascha. Dia tidak bekerja terlalu banyak pada teori, dia langsung menerapkannya," tutur Rangnick. 

"Setelah bekerja bersama di Leipzig, saya tahu kami akan mendapatkan banyak manfaat darinya."

"Bagi saya, sangat penting bahwa kami harus memiliki orang terbaik dalam pekerjaan ini," ujarnya menambahkan. 

Rangnick juga mengatakan para pemain Man United perlu memahami teori Lense dan pelatihan serta taktiknya untuk mendapatkan kesuksesan.

Baca Juga: 4 Masalah Warisan Ronald Koeman di Barcelona yang Belum Bisa Diatasi Xavi Hernandez

Selain Lense, Rangnick juga menegaskan dia telah menunjuk mantan pelatih New York Red Bulls dan Toronto FC, Chris Armas.

Menurut laporan The Sun yang dikutip BolaSport.com, baik Armas maupun Lense masih menunggu visa kerja mereka.