Diberi Mandat WBC, Dillian Whyte Harap Tyson Fury Tak Lari Lagi

By Muhamad Husein - Rabu, 8 Desember 2021 | 17:00 WIB
Petinju kelas berat WBC, Dillian Whyte (kiri), dan Tyson Fury (kanan). (TWITTER.COM/SKYSPORTSBOXING)

BOLASPORT.COM - Juara kelas berat WBC, Tyson Fury, sudah diberikan mandat agar menghadapi penantang wajib, Dillian Whyte, pada musim semi 2022.

Tyson Fury mendapat perintah dari WBC agar menghadapi Dillian Whyte selaku pemegang gelar interim yang diumumkan kemarin (7/12/2021).

Pengumuman ini membuat Tyson Fury harus mengubur dalam-dalam mengincar duel laga perebutan gelar undisputed champion.

Fury awalnya sudah mengincar laga perebutan gelar undisputed champion melawan pemilik gelar juara kelas berat versi WBA, WBO, IBF dan IBO, Oleksandr Usyk.

Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Minta Joshua Mundur atau Lawan Usyk Segera

Usyk menjadi penantang terdepan Fury usai mengalahkan Anthony Joshua pada September lalu.

Meski demikian, Joshua berencana mengaktifkan klausul duel ulang melawan Usyk yang diprediksi akan digelar tahun depan.

Joshua bertekad ingin mengambil kembali keempat sabuk miliknya demi menjadi penantang Fury lagi.

Dengan situasi seperti ini, Fury harus menunggu lebih lama dalam mengawinkan gelar miliknya. 

Baca Juga: Duel Lawan Fury Batal, Jake Paul Tatap Rematch Hadapi Eks Juara Kelas Welter UFC Lagi

Selagi menunggu, WBC akhirnya memutuskan Fury harus menjalani laga wajib melawan Dillian Whyte.

Whyte merupakan penantang Fury yang sudah memegang sabuk interim sejak dua tahun yang lalu.

Dia bahkan sudah menjalani dua laga pertahanan gelar interim dengan melawan Alexander Povetkin.

Di laga pertama Whyte sempat menelan kekalahan. Petinju berjuluk The Body Snatcher itu bangkit di laga kedua dengan meraih kemenangan dari laga yang digelar awal tahun ini.

Baca Juga: Adik Juara Kelas Berat WBC Mundur dari Duel, Jake Paul: Pengecut!

Pencapaian ini membuatnya senang karena bisa menghadapi pemilik gelar WBC demi menjadi juara sejati.

Whyte juga berharap mandat yang telah membuat Fury tidak lagi lari dari tanggung jawab. 

"Fury telah diamanatkan melawan saya dua kali, dia meminta sabuk WBC untuk melawan saya, tetapi dia kabur ketika sudah sepakat," kata Whyte, kepada Sky Sports, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.

"Dia teus membuat alasan. Mudah-mudahan yang sekarang dia tidak lari lagi. Apa yang dia bisa lakukan?"

"Melempar sabuknya ke tempat sampah dan lari ke laga yang memberikannya banyak uang daripada yang dia dapatkan saat melawan (Deontay) Wilder?" ujar Whyte.

Baca Juga: Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr Siap Rematch, tetapi Bukan Bertarung Tinju