Virtual Safety Car dimanfaatkan sejumlah pembalap untuk kembali melakukan pit stop. Salah satunya adalah Verstappen.
Verstappen berharap ban yang lebih baru akan membantunya untuk memangkas jarak dengan Hamilton.
Namun, praktik tidak semudah teori. Verstappen memang memangkas jarak dengan Hamilton tetapi terlihat belum cukup untuk membawanya menyusul pada sisa lap.
Tak mau menyerah, Red Bull Racing kembali memanfaatkan melambatnya ritme lomba karena kecelakaan yang dialami pembalap William, Nicholas Latifi, pada lap ke-53.
Verstappen kembali ke pit. Kali ini dia memasang kembali ban lunak yang masih baru. Misinya jelas, susul Hamilton sebelum lap terakhir.
Hamilton sendiri masih bertahan dengan ban yang dipakainya sejak lap ke-15. Strateginya terlihat tepat ketika safety car masih berada di lintasan menjelang akhir lomba.
Seperti diketahui, pembalap dilarang menyalip rival saat safety car. Hamilton pun terlihat hanya perlu finis untuk menjadi juara.
Namun, bukan itu yang terjadi. Plot twist terjadi ketika balapan kembali berjalan dengan normal pada lap terakhir.
Verstappen sukses menyusul Hamilton pada lap terakhir.
Tidak ada yang bisa dilakukan Hamilton karena kalah performa ban. Dia harus rela mengubur mimpi menjadi juara untuk kedelapan kalinya.