Man United dan Tottenham Jadi Korban, Liga Inggris Terancam Disetop karena Badai COVID-19 Varian Omicron

By Beri Bagja - Selasa, 14 Desember 2021 | 20:45 WIB
Petugas melakukan penyemprotan guna mencegah penyebaran COVID-19 di stadion klub Liga Inggris. (TWITTER.COM/CAPRICORN_SXM)

Penundaan jadwal juga bakal memengaruhi kepadatan agenda yang dijalani klub ke depannya.

Menurut data per Oktober 2021, baru 68 persen pemain Liga Inggris yang sudah menerima dosis vaksin penuh.

Nyaris sepertiga pemain lagi harus menunggu setidaknya hingga akhir Januari untuk menerima booster.

Pasalnya, otoritas lokal memberi jangka waktu tiga bulan antara pemberian vaksin kedua dan ketiga.

Pada kesempatan terpisah, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menekankan bahwa kesehatan individu merupakan hal utama dalam kondisi saat ini.

Baca Juga: English Penalty League - Bukan Ronaldo, Ini Daftar Raja Gol Liga Inggris Lewat Titik Putih

"Tentu saja dokter klub menyarankan pemain harus mengambil booster (vaksin). Kebanyakan dari kami sudah melakukannya," kata Pep, dikutip BolaSport.com dari laman klub.

"Saya tidak cemas jika mereka mungkin memberhentikan kompetisi, saya cemas karena virus ada di sini dan orang-orang menderita."