Piala AFF 2020 - Dugaan Match-Fixing Masih Selimuti Tersingkirnya Laos, Timnas Indonesia di Atas Angin Bidik Tiket Semifinal

By Bagas Reza Murti - Kamis, 16 Desember 2021 | 08:40 WIB
Para pemain timnas Indonesia melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Laos dalam laga kedua Piala AFF 2020, Minggu (12/12/2021). (Media PSSI)

BOLASPORT.COM - Grup B Piala AFF 2020 menyisakan 3 kontestan yang saling berebut 2 tiket semifinal yakni Indonesia, Vietnam, dan Malaysia.

Pada Rabu (15/12/2021), dua laga dimainkan yakni Kamboja Vs Laos dan Indonesia Vs Vietnam.

Kamboja sukses mengalahkan Laos dengan skor 3-0 di Stadion Bishan, Rabu sore WIB.

Chan Vathanaka membuka keunggulan Kamboja pada menit ke-31.

Empat menit menjelang babak pertama berakhir, Chan Vathanaka kembali mencetak gol.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Jadwal Coppa Italia - Shevchenko Reuni Jilid 2 dengan AC Milan

Gol ketiga Kamboja dicetak oleh Chanthea pada menit ke-74.

Kemenangan ini membuat Kamboja mendapat 3 poin pertamanya di Piala AFF 2020.

Namun tim yang dimanajeri Keisuke Honda itu dipastikan tersingkir dari turnamen.

Sementara, Laos mengakhiri kiprahnya di Piala AFF 2020 dengan 0 poin, hasil dari 4 laga kalah.

Tak cuma itu, Laos juga meninggalkan turnamen dengan isu dugaan match-fixing yang dilakukan mereka.

Kecurigaan Laos melakukan match-fixing diawali oleh cuitan akun twitter @RabonaMike soal laga Malaysia Vs Laos.

Sumber yang sama juga mencurigai bila para pemain Laos terlibat match-fixing untuk laga lawan Indonesia dan Kamboja.

Baca Juga: Uji Coba Penonton di Stadion Terlaksana pada Gelaran Liga 2, Bukti Bisa Dilaksanakan di Tengah Pandemi

Beberapa bukti yang ditemukan adalah pergantian pemain dan kiper di akhir babak pertama dan juga gestur pemain di lapangan.

Meski begitu, hal tersebut masih sebatas dugaan semata.

Ketua Panitia Piala AFF 2020, Mr. Lim Kia Tong mengaku bakal menindak pihak-pihak yang terbukti melakukan match-fixing.

"AFF tak punya toleransi untuk korupsi dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola. Kami dan CPIB (Biro Investigas Periaku Korupsi) selalu waspada dan memonitor untuk menghindari masalah manipulasi hasil pertandingan," ujarnya dilansir BolaSport.com dari TheThao247.

"Sebelum turnamen dimulai, semua pemain dan ofisial tim diberi pengarahan oleh otoritas setempat tentang apa itu korupsi atau pengaturan skor selama pertandingan sepak bola, termasuk konsekuensinya yang sangat serius," tambahnya.

Laos kebobolan 13 gol dan hanya mencetak 1 gol dari 4 laga di grup B.

Sementara itu, timnas Indonesia menahan imbang Vietnam 0-0 di Stadion Bishan, Rabu malam WIB.

Baca Juga: Timnas Indonesia Berhasil Tahan Imbang Vietnam, Shin Tae-yong: Mental Kami Lebih Kuat

PSSI
Pemain timnas Indonesia Vs Vietnam

Dengan hasil ini, Garuda masih memimpin klasemen grup B dengan poin 7.

Pasukan Shin Tae-yong berada di atas angin, karena hanya butuh imbang lawan Malaysia pada laga terakhir.

Kemenangan atas Malaysia juga akan membuat timnas Indonesia jadi juara grup B.

Vietnam juga punya kans serupa, hanya butuh imbang lawan Kamboja untuk lolos.

Di sisi lain, Malaysia mesti menang atas Indonesia jika ingin lolos ke semifinal.

Pertandingan terakhir grup B dilaksanakan serentak yakni pada 18 Desember 2021.

Klasemen Grup B Piala AFF 2020:

Pos Team Pld W D L GF GA GD Pts
1 Indonesia 3 2 1 0 9 3 +6 7
2 Vietnam 3 2 1 0 5 0 +5 7
3 Malaysia 3 2 0 1 7 4 +3 6
4 Kamboja 3 1 0 2 6 7 −1 3
5 Laos 4 0 0 4 1 14 −13 0
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)