BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memarahi klub-klub Liga Inggris yang dinilai belum transparan melaporkan kasus COVID-19 selama ini.
Kasus COVID-19 memang kembali merebak dan beberapa jadwal Liga Inggris mulai terkena dampaknya.
Manchester United harus menunda laga melawan Brentford karena kasus COVID-19 yang merebak di tim mereka.
Aston Villa harus melanjutkan laga melawan Norwich City meski dua pemainnya terbukti positif terjangkit COVID-19.
Juergen Klopp mengungkapkan bahwa Liga Inggris harus bergerak cepat menanggapi situasi terkini dengan sikap yang lebih terbuka.
Baca Juga: Nyamar Jadi Cristiano Ronaldo, Erling Haaland Ukir Sejarah bareng Dortmund
"Kami selalu menyembunyikan pemain dan laporan yang ada hanya menyebutkan beberapa orang atau beberapa staf," ujar Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Independent.
"Saya tidak tahu apakah hal ini diperbolehkan secara hukum tetapi saya lebih senang jika Liga Inggris membuka nama pemain yang tidak bisa bermain," kata Klopp menambahkan.
Menurut Klopp, sikap sejumlah klub yang lebih terbuka justru akan membantu meredakan kasus yang ada.
Di tengah kondisi pandemi yang belum usai, Klopp menilai penyembunyian identitas bukanlah langkah yang bijak.
Baca Juga: Bukan Uang, Barcelona Lebih Takut Diganggu PSG soal Transfer Haaland
"Sedikit transparansi akan membantu banyak," ujar pelatih asal Jerman tersebut.
Klopp sendiri menegaskan bahwa situasi di Liverpool saat ini tergolong masih terkendali.
Para pemain dan staf sudah mendapat dosis vaksin hingga dua kali hingga saat ini.
Mereka juga tengah menunggu jatah booster vaksin dan akan segera melakukannya jika jadwal sudah tersedia.
Baca Juga: PSG Adakan Pembicaraan dengan Agen Ruediger untuk Tikung Real Madrid
Menurut Klopp, Liverpool bisa menghindari kasus COVID-19 karena para pemain dan stafnya disiplin dalam menerima vaksin.
Beberapa staf dan pemain yang belum mendapat vaksin juga disebabkan oleh kondisi kesehatan mereka.
Klopp berharap semua orang di klubnya segera berstatus sudah vaksin demi meminimalisir kasus COVID-19 yang memang tengah menanjak lagi di Inggris.
Awal pekan ini, kasus COVID-19 di Inggris mencapai lebih dari 50 orang terkonfirmasi positif dalam satu hari.