Jelang Libur Nataru, Pemerintah Imbau Masyarakat Jadi Wisatawan Bijak

By Yussy Maulia - Jumat, 17 Desember 2021 | 13:20 WIB
Dialog bertema

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny Harry Harmadi juga menyampaikan pentingnya mematuhi aturan yang diterapkan oleh masing-masing daerah, termasuk lokasi wisata.

Baca Juga: Situasi Pandemi Mulai Terkendali, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Aturan yang ada, kata Sonny, seperti pembatasan kapasitas pengunjung, larangan mengadakan pesta, dan arak-arakan tahun baru ditetapkan untuk mencegah terjadinya kerumunan besar.

"(Aturan) skrining di aplikasi PeduliLindungi, di mana hanya kategori hijau yang boleh dikunjungi, serta persyaratan perjalanan juga dibuat untuk membatasi masyarakat dalam hal bermobilitas," papar Sonny.

Sonny melanjutkan, semua aturan tersebut diberlakukan demi melindungi masyarakat agar tidak terjadi lonjakan kasus. Terlebih, varian baru Covid-19, Omicron, sudah teridentifikasi di Indonesia.

Namun, terkait Omicron, Sonny juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik dan tetap menaati prokes saat beraktivitas.

Baca Juga: dr Reisa: Kolaborasi Masyarakat Jadi Kunci Keberhasilan PPM

“Sama seperti virus SARS-Cov-2 lainnya, penanggulangan Omicron sama, yakni vaksinasi. Karena vaksin terbukti efektif mengurangi angka kesakitan dan kematian (akibat Covid-19)," kata Sonny.

Pengetatan aturan terkait kunjungan destinasi wisata dapat dilihat di Bogor. Untuk diketahui, saat ini wilayah Bogor masih dalam situasi PPKM Level 2.

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan di wilayah Bogor, setiap destinasi wisata telah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.

Satuan tugas (satgas) Covid-19 juga telah dibentuk dan akan disebar di seluruh titik destinasi wisata untuk mempermudah pengawasan jalannya prokes.

“Prediksi (wilayah Bogor) akan ramai pada akhir minggu ini, juga jelang Nataru 24 Desember hingga 2 atau 3 Januari,” kata Ade. 

Dengan berbagai aturan ketat yang diterapkan di seluruh lokasi wisata, utamanya yang sering banjir pengunjung, Ade berharap Bogor dapat menjadi tujuan wisata yang aman dan nyaman.